Pergelangan kaki Bella masih terluka.
Tapi dia tetap berjalan dengan cepat kearah Peter dan melepaskan kacamata hitamnya.
Dan saat melihat Samara yang ada disamping Peter, api kemarahan di mata Bella serasa akan menyembur keluar.
“Samara….Peter, kalian benar-benar licik!” Bella mencibir dan menghina, “Semalam di pesta ulang tahun Kakek Firman kalian mengatakan kalau hubungan kalian sangat bersih….lalu sekarang apa yang sedang kalian lakukan?”
Peter menatap Bella dengan dingin, Bella boleh saja menghinanya, tapi dia tidak diizinkan untuk menyiram air kotor pada Samara.
“Bella, sejak tadi malam, hutang diantara kita berdua sudah lunas.”
“Lunas apanya!” Bella mengernyitkan keningnya, “Kamu tahu betul hadiah yang kusiapkan untuk Kakek Firman adalah batu giok, kenapa bisa berubah menjadi mayat kucing hitam pasti ada hubungannya dengan Samara.”
“Benarkah? Lalu?”
Bella menunjuk Samara, dan berkata dengan marah : “Saya akan mengekspos kalian pada Keluarga Gandhi! Kalian pasangan brengsek ini…….”
Bella belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Samara sudah mengangkat kakinya dan menendang kaki Bella yang terluka.
Tendangan itu tidak kuat, namun karena tendangan itu mengenai lukanya, Bella seketika merasa kesakitan, “Bam—-” dan seketika bersujud di lantai marmer.
“Kamu…
katakan benar.” Samara membungkuk dan bibir merahnya terbuka, lalu mengatakan satu kata demi satu kata, “Tapi apakah
berkerut karena marah, dan dia memelototi Samara dengan putus
Kamu sengaja! Kamu dan Peter
membinah siapa?” Samara mencibir, “Periksa saja mayat kucing hitam itu,
berhasil membuat raut wajah
langit dengan satu tangan…” Bella meronta marah,
mencibir, “Kalau kata-kata kasar itu berguna, saya
lama pergi ke neraka.”
kepala walau diambang
menjadi selonggar ini? Apa hewan seperti ini juga bisa masuk
memanggil petugas keamanan dengan
dia adalah seorang wanita jadi dia tidak
bergegas menghampiri
dilantai dan menolak pergi, dia masih berusaha
kalian melakukan ini
rendahan ini, kuberitahu, saya adalah Nona Muda Keluarga
tidak melakukan kesalahan, kenapa kalian memperlakukanku seperti itu, saya
petugas keamanan juga
About Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius - Bab 150
Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius is the best current series of the author Novelxo.com. With the below Bab 150 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Bab 150 and update the next chapters of this series at booktrk.com