Bab 69

Di dalam Bank

Jansen baru saja kembali ke kantornya dan Julian sudah datang mencarinya.

“Paman, bagaimana masalahnya?” Julian menatap penuh harap:”Apakah Reva bersujud atau berlutut kepadamu?”

Mendengan ini Jansen langsung meraih folder yang berada di atas mejanya dan melemparkannya ke wajah Julian.

“Berlutut kepalamu, bersujud apa!” maki Jansen: “Julian, kau sengaja mau membunuhku ya? Dasar brengsek!”

“Ada apa?” tanya Julian dengan bingung.

Jansen sangat kesal: “Ada apa? Kau tahu siapa yang di undang Reva untuk menemaninya siang ini?”

Julian:”Memangnya siapa?”

Jansen menarik napas dalam – dalam dan menggertakkan giginya:”Jack Meng”

“Jack… Jack Meng!?” Julian berseru, “Jack Meng yang mana?”

Jansen menatapnya dengan kesal: “Masih tanya lagi Jack Meng yang mana?”

“Jack Meng, putra keluarga Meng yang bertanggung jawab atas semua bank di kota Carson!”

Federasi Bank

provinsi itu pun masih harus memberi

menarik napas dalam-dalam: “Masa sih? Paman apakah kau salah melihat orang? Seorang Reva

bisa salah orang, tetapi

lagi, nyonya Meng dan Stella,

memang salah mengenali seorang Jack Meng masa iya aku juga bisa

tercengang: “Apa… apa hubungan mereka

aku tahu apa hubungan mereka dengannya, yang pasti dia menyebutnya sebagai saudaranya!” Jansen kemudian terdiam sejenak dan menggertakkan giginya:”Nyonya Meng juga

giok nyonya

apakah masih bisa diragukan!?” Jansen menatap Julian dan berkata: “Ini adalah gelang giok yang pernah ditawar oleh seseorang seharga 300 juta dolar tetapi tidak terbeli oleh orang itu. Itu adalah

 

Tuhan … Ya Tuhan …”

jangan pernah kau coba – coba mengganggu Nara

memang memiliki sedikit kekuasaan di kota Carson tetapi itu juga tergantung kau membandingkannya dengan

hanya perlu mengucapkan satu kalimat saja untuk memusnahkan

hari, Reva yang baru saja selesai kerja berjalan keluar dari rumah sakit dan dia

dengan kagum. Bagaimanapun juga Nara adalah wanita tercantik

mendekat: “Mengapa kau

Ucap Nara sambil meraih lengan Reva. “Setiap kali selalu kau yang datang menjemputku, sekarang

– bunga dan dia tertawa

tetapi wajahnya

pulang kerumah yah. Orang tuaku mengundang seseorang untuk makan malam bersama, mari kita ikut

siapa?” tanya Reva dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255