Bab 70

Nara tiba-tiba bertanya, “Ngomong-ngomong, bagaimana caranya kau bisa mengenal kakak Meng dan keluarganya?”

Untuk sementara ini Reva tidak dapat menjawabnya, dia belum bisa membocorkan identitasnya kepada Nara.

Karena dia tahu bahwa membiarkan Nara mengetahui rahasia ini mungkin bukan hal yang baik tetapi malah akan menyebabkan masalah baginya.

Nara berkata dengan lembut,”Reva aku tak tahu bagaimana kau bisa mengenal kakak Meng dan keluarganya. Tetapi aku benar – benar berharap kau tidak mengganggu tuan Austin lagi kedepannya!”

“Nara, aku tidak mengganggu tuan Austin!” Kata Reva dengan lembut,”Aku mengenal kakak Meng dan keluarganya karena sebuah kecelakaan. Aku membantu kakak Meng jadi akhirnya dia dan keluarganya sangat berterima kasih kepadaku.”

Nara bertanya, “Kau membantu bagaimana?”

“Uuh…” Reva berbisik, “Nyonya Meng saat itu hampir ditabrak mobil dan aku menariknya di saat yang tepat…”

“Ternyata begitu!” ujar Nara yang tiba-tiba menyadari dan dia tersenyum lagi: “Reva, aku tidak menyangka ternyata kau juga bisa begitu baik!”

Reva tersenyum: “Tentu saja, suamimu ini masih ada banyak lagi kebaikannya!”

“Aahh, kau sangat narsis!”

Keduanya berjalan pergi sambil berbicara dan tertawa, meninggalkan sekelompok orang di sekitar mereka yang menunjukkan wajah tidak senang.

cantik ditancapkan

Carson tetapi mengapa dia mau dengan pria tidak

lebih baik

dengan suara pelan. Mereka semua

jamuan makan malam itu diadakan

VIP terlihat Axel, Alina, Hiro

utama. Dia agak gemuk dan kulitnya putih.

sambil menyanjungnya. Pria itu tampak arogan

di samping pria itu menunjukkan ekspresi bangga di wajahnya karena merasa

 

baru masuk ke ruangan itu, Hiro juga tidak

masuk, Hiro juga tidak berdiri:

kemarilah dan duduk disini. Duduk

penuh kekaguman di wajahnya. Dia sengaja geser kesamping yang menunjukkan dia ingin Nara duduk di

menuruti ucapan Hiro tetapi dia malah duduk di samping

begitu tidak sopan? Tidak tahu cara

Kosasih!” Nara menyapa dengan

sedikit kesal dan berkata dengan sinis: “Direktur Shu benar benar

tidak ada niat untuk berteman jadi lupakan saja.

dan tertawa: “Dia masih anak – anak, tidak mengerti situasinya, nanti aku akan

kau ini bagaimana

Kosasih telah banyak membantu kita, mengapa kau tidak segera

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255