Bab 73

Nara yang tangannya digengggam oleh Reva jantungnya berdetak kencang.

Dulu Reva selalu patuh dan tunduk di depan mereka dan Nara juga selalu mengira Reva itu lemah.

Hari ini dia baru benar- benar melihat pribadi Reva yang sesungguhnya.

Reva tidak lemah tetapi dia terlalu pengertian terhadap beberapa orang!

Hati Nara terasa nyaman dan hangat. Ini adalah bentuk kasih sayang Reva kepadanya, kasih sayang yang hanya dapat diberikan oleh Reva kepadanya!

Mereka berdiri di depan hotel lalu Reva bertanya, “Kita mau kemana sekarang?”

“Terserah kau saja, aku mengikutimu.” Nara menjawab dengan suara rendah seperti istri yang patuh dan nurut.

Ini membuat Reva sedikit terkejut. Apakah ini masih pengusaha wanita tegas yang dia kenal itu?

“Kau belum kenyang tadi, pulang saja yuk biarkan aku yang memasak untukmu.”

Reva tertawa.

“Tidak usah pulang dulu yah?” Nara meraih lengan Reva lalu berkata: “Pemandangan malam ini begitu indah kau temani aku jalan – jalan saja yah.”

jalan – jalan

yang memutuskan,

yang begitu nurut dan terlihat lemah membuat hati Reva

Nara lalu setelah berpikir sejenak tiba – tiba dia tersenyum:”Aku akan mengajakmu ke suatu tempat, aku yakin kau belum pernah ke

Nara: “Tempat apa?”

“Tempat aku dibesarkan.”

menjadi tertarik: “Benarkah? Cepat

dan akhirnya sampai di jalan bobrok di dekat

kota Carson tetapi

lima di mana – mana. Ada yang menjual alat – alat dan keperluan sehari – hari dan ada juga beberapa toko makanan dan lain-lain. Didalamnya juga ada

kota ini?” Nara bertanya dengan

mamaku masih ada dia sering berjualan di kaki lima ini. Reina dan aku biasanya

 

melihat jalan bobrok ini

disini. Berapa banyak penderitaan

lalu kemudian pergi ke toko makanan pak

sibuk yah!” Reva menyapa si

sini!” Boris sang koki tampak terkejut: “Kau ini, sudah lama sekali tidak bertandang ke

suka bercanda!” Reva tertawa, “Sekarang kan aku sudah datang bersama istriku

saat itulah paman Boris memperhatikan Nara yang berdiri di samping Reva. Dia pun

cantik, kau sangat

kau juga ternyata masih mengingatku. Mari, mari, masuklah dan duduk disana, paman akan membuatkan beberapa makanan

terkekeh: “Terima kasih,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255