Menantu Dewa Obat
Chapter 76
Bab 76
Ekspresi Reva tampak acuh tak acuh: “Jika kalian ingin bertarung, pergilah ke gang belakang.”
“Sial, kau berani ke gang belakang? Kurasa kau benar-benar ingin mencari mati!” si pirang tertawa: “Ayo, pergi ke gang belakang, aku akan membunuhmu!”
Ketika mereka sampai di gang belakang, orang-orang ini hanya memblokir pintu gang untuk memastikan Reva tidak akan melarikan diri.
Si pirang menutupi sebagian kepalanya dengan satu tangan dan menunjuk Reva dengan tangannya yang lain sambil berkata,”Tebas dia sampai mati!”
Dua orang di sebelahnya telah mengeluarkan parang mereka lalu meraung dan bergegas maju kearah Reva untuk menebas kepala hingga wajahnya.
Reva juga tidak menghindar, dia maju selangkah dan meninju wajah mereka berdua.
Keduanya jatuh ke jalan dan pada saat yang sama pangkal hidung mereka semua patah dengan darah yang mengalir dari mulut mereka.
Orang-orang yang berada di belakang tampak terkejut. Tidak ada yang menyangka Reva bisa bertarung dengan sangat baik.
“Bunuh dia!” Melihat itu si pirang semakin meraung.
dia meraih si pirang lalu mencengkram lehernya dan membenturkan kepalanya ke dinding yang ada di
sudah hancur berantakan tetapi Reva tidak terus berhenti tetapi
berencana untuk mendekat tetapi saat mereka melihat situasi seperti itu mereka semua tampak
orang disana melihat wajah si pirang yang berlumuran
arogan tetapi pada kenyataannya mereka hanya sekelompok pria lemah yang suka menggertak
belum pernah menghadapi situasi seperti
tanah, orang-orang ini tampak gemetar dan ketakutan. Mereka menatap Reva seolah-olah mereka sedang melihat dewa wabah
berjalan mendatangi mereka. Salah satu dari mereka tiba – tiba berteriak:”Ayo kita serang dia bersama. Kita ada banyak orang jadi tak perlu
sadar lalu
teriakan keras yang
melihat sekelompok orang telah tiba di pintu masuk
adalah Kenji. Dia bergegas jalan mendekati Reva dengan tatapan hormat: “Tuan Lee,
melambai: Aku
memelototi sekelompok orang itu dan memarahi: “Sialan, aku paling kesal melihat
mereka semua, patahkan tangan dan kaki mereka dan tarik keluar semua urat
lagi seumur hidup
bergegas masuk dan tanpa ragu-ragu mereka mengangkat
pemuda ini tercengang. Mereka dulu hanya mengandalkan jumlah orang di kelompok mereka sehingga menjadi sombong dan arogan. Tetapi sebenarnya mereka belum pernah melihat
sekarang tidak tahu sudah mengubur berapa banyak tulang
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 76
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 76 . full Chapter episode bab
In Chapter 76 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 76 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 76 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 76
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf