Bab 81

Axel dan Alina keluar dari kantor dengan marah.

Hiro melirik Nara dengan arogan dan berkata sambil tersenyum:”Kak Nara, setelah masalah ini selesai kau akan mengerti siapa orang yang benar – benar mempunyai pengaruh dan kekuasaan.”

“Nantinya kau akan sangat berterima kasih kepadaku!”

:

Kepadaku!”

“Pa, Ma, kalian jangan marah kepada kak Nara. Kali ini aku yakin 80% pasti Reva yang menghasutnya!”

“Reva ini memang benar – benar menyebalkan. Sendirinya saja tak memilik kemampuan apa – apa tetapi masih saja suka menghalang – halangi rejeki orang!” Alina menggertakkan giginya:”Tidak bisa, dia harus bercerai dengan Nara!”

“Sudahlah, kita selesaikan dulu masalah proyek ini.” Ucap Axel sambil mengibaskan tangannya:”Aku sudah melihat tanah ini, lokasinya sangat bagus. Jika kita bisa mendapatkannya lalu kemudian membuat real estate diatasnya, keuntungan kita pasti akan meningkat 10 kali lipat. Bagaimana menurut kalian?”

Alina berkata dengan resah: “Tetapi kita harus mengeluarkan 300 juta dolar, bukankah itu sedikit terlalu banyak…”

Axel: “Memangnya kenapa dengan 300 juta dolar? Bos Kosasih saja telah mengeluarkan 1,5 milyar dolar!”

dolar dan kita bisa meraup untung lebih dari

akan menjadi salah satu keluarga

bahkan lelaki tua keluarga Shu itupun harus

Alina tampak begitu gembira. Mereka telah mengalami banyak penghinaan di

hari mereka akan dapat membalas dendam dan sekarang kesempatan

mereka benar-benar dapat menghasilkan

semalam. Pada saat itu Tommy pun

telah mengeluarkan 1,5 miliar dolar?”

masih bisa salah?” ujar Hiro dengan cepat: “Bos Kosasih

“Ya, aku melihat dengan mata kepala sendiri bahwa bos Kosasih telah membayar 1,5 miliar dolar sedangkan

 

punya lalu bagaimana caranya

menggertakkan giginya:”Kalau memang benar begitu maka mari kita lakukan! Bagaimanapun juga stempel resmi perusahaan sekarang ada di tempat kita jadi kita bisa langsung

tersenyum dan berkata: “Begini baru

kesempatan yang dapat kita

hanya kakek Shu saja yang akan datang memohon kepada kita tetapi kita juga dapat membuat Nara melihat dengan jelas

dapat melihat dengan jelas orang seperti apa Reva

mengerjap dan dia masih berpikir dalam hatinya, begitu Nara

Shu dan nantinya dia pasti akan menjadi pahlawan keluarga Shu. Siapa tahu saja dia benar

perusahaan tersebut. Saat itulah baru yang dinamakan mendapatkan dua keuntungan dengan satu kali

Reva menerima telepon dari Nara.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255