Bab 82

Selusin orang keluar dari mobil dan mereka semua mengepung Reva dengan ganas.

Reva mengernyitkan keningnya dan berkata: “Reva, aku tidak punya waktu untuk berbicara omong kosong denganmu sekarang. Pergilah maka aku akan mengampunimu!” .

Jansen terlihat sangat marah: “Apa kau sudah gila?”

“Kau lihat situasi sekarang dan kau masih berani mengatakan akan mengampuniku?”

“Mengapa bukan kau saja yang memintaku untuk mengampunimu?”

“Brengsek, tebas dia! Kalian potong dulu kedua kaki bajingan ini!”

Lebih dari selusin orang meraung dan bergegas.

Wajah Reva menjadi dingin. Dia mengambil langkah maju secara tiba-tiba dan siku kanannya lurus kemudian seluruh tubuhnya seperti mobil Mercedes-Benz yang kuat dan langsung bertabrakan dengan Jansen.

Jansen yang ditabrak oleh mereka langsung terpental keluar dan menghancurkan kaca jendela belakang mobil van itu. Lalu dengan perlahan – lahan dia jatuh ke jalanan. Setidaknya ada selusin tulang yang patah.

Semua orang tampak tercengang sejenak, apakah tabrakan seperti itu begitu kuat?

“Bunuh dia!” Pria yang memimpin berteriak: “Kita ada banyak orang, tak perlu takut kepadanya!”

orang itu tersadar kembali dan

dan dengan cepat dia sudah dapat menaklukkan selusin

ke jalanan. Mereka semua setidaknya pasti ada satu tulang yang

ada satupun dari mereka yang

ini Reva pun

juga telah waktunya telah

tiba di bagian bawah daerah terpencil itu, Axel

ponselnya dan memutar

kali, sisi seberang telepon itu diangkat dan terdengar suara Axel yang

kau bercerai sekarang kau masih bisa mendapatkan setengah juta dolar. Apakah kau

Kosasih itu?” Reva berkata dengan cemas, “Bos Kosasih itu adalah seorang

 

ujar Axel dengan sangat marah: “Reva, kau benar-benar tercela dan tidak tahu malu.

berbicara buruk tentang dia,

Semua investasinya itu palsu. Kalian

“Kentut, apakah kau tau siapa bos Kosasih itu? Memangnya kau tahu bos kosasih ini

tahu apa – apa, hanya bisa berbicara buruk tentang orang lain saja di belakang mereka. Orang sepertimu inilah yang

lagi, aku

Lalu Reva menelepon lagi tetapi sudah tidak dijawab panggilan

kemudian menelepon Alina, Hiro dan Hana. Tetapi hasilnya

beberapa orang ini

selain menelepon Kenji dan memintanya

area vila

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255