Bab 90

Wajah Reva menjadi dingin dan dia menendang seorang penjaga keamanan itu sampai terpental seperti sedang terbang saja. Bersamaan dengan itu dia meninju dan melancarkan beberapa serangan yang dengan mudah menaklukkan beberapa penjaga keamanan itu.

Si gemuk tampak tercengang. Jika dulu dia yang menggertak orang lain dengan mengandalkan beberapa penjaga keamanan itu dan mereka tidak pernah dikalahkan.

Sekarang tujuh atau delapan orang penjaga keamanan ini dikalahkan hanya oleh satu orang, apa – apaan ini?”

“Kau.. kau berani memukul orang disini…” Si gemuk itu berkata dengan suara gemetar. “Apa kau tahu disini adalah perusahaan Mont Group…”

Reva malas untuk menanggapinya. Dia mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor Brad Mont.

Tetapi panggilan teleponnya tak dapat tersambung.

Reva tampak tertegun. Tadi saat di dalam perjalanan ke perusahaan Brad dia sudah mencoba menelepon beberapa kali juga tidak dapat tersambung. Sedang sibuk apakah Brad Mont ini?

Dan di saat yang sama nyonya Mont berjalan keluar dengan sekelompok orang bersamanya.

Wajahnya tampak suram: “Reva, kau mau apa?”

“Kau datang ke perusahaan kami untuk membuat onar. Kau benar-benar berpikir bahwa keluarga Mont kami ini mudah untuk kau tindas yah?”

penting yang harus kubicarakan dengan Brad. Tolong kau panggil

kesal: “Kau pikir suamiku adalaha anak buahmu? Yang bisa kau panggil sesuka hatimu

ada satupun orang

memanggil suamiku untuk turun

menuruti kehendakmu untuk turun?”

keningnya dan berkata dengan dingi, “Nyonya Mont, kau pikir putramu sudah tidak dalam kondisi bahaya lagi yah jadi sekarang kau memperlakukan

sangat marah: “Habis manis sepah

punya hak apa berkata seperti itu

tetapi kami juga

 

Apakah kali ini

pengemis pun tidak akan seserakah kau dan tidak tahu malu

yang berbicara sampai naik darah itu pun kemudian melambaikan tangannya dan berkata: “Kau tak berhak untuk berdiri di hadapanku, pengawal,

Pria – pria itu

dengan dingin, “Keluarlah

“Nyonya Mont, kali ini aku datang kesini untuk membantumu,

ketua pengawal itu dengan sangat marah dan

dengan keras dan lengan pria itupun mengeluarkan suara yang tajam dan langsung

melihat kejadian itu pun terkejut lalu menyerang Reva satu demi

semua ini kelihatannya lebih kuat tetapi mereka belum

– orang ini

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255