Bab 92

Axel dan Alina tampak tercengang: “Reva?”

Hiro mengangguk dan tersenyum: “Ya.”

“Sekarang perusahaan farmasi Shu adalah milik keluarga Shu.”

“Satu-satunya orang yang dapat membuat masalah seperti ini adalah keluarga kita.”

“Jadi satu – satunya orang yang dapat menangani masalah ini adalah Reva.”

Alina mengerutkan keningnya seolah – olah sedang berpikir, dia samar-samar mengerti maksud dari ucapan Hiro.

“Hiro, maksudmu masalah ini dilimpahkan kepada Reva dan membiarkan dia menanggung semua hukumannya yah?” tanya Alina dengan serius.”

Hiro menjawab dengan anggukan dan senyum ringan. Lalu Hana juga ikut tertawa: “Boleh juga caramu ini!”

Alina segera menggelengkan kepalanya: “Ini tidak boleh!”

Hana tertegun tapi tak tahan untuk bertanya: “Mengapa?”

Alina mendelik kepadanya: “Hana, tidak terlalu etis jika kita melakukan hal ini!”

“Ini tiga ratus juta dolar loh. Apakah kau tahu berapa tahun hukumannya jika kau dihukum?”

“Tetapi Reva tidak melakukan apa – apa sama sekali, bagaimana.. bagaimana kita dapat membiarkannya menanggung hukuman ini?”

ini benar-benar tak

juga mengangguk perlahan. Hati nuraninya yang terdalam juga seakan – akan mengatakan bahwa perbuatan

memasukkan Reva ke penjara. Lalu setelah itu dia akan dapat mengendalikan

sejenak lalu Hiro

juga tak ada cara

ratus juta dolar hilang dan masalah ini

kalau diselidiki lebih lanjut

ada dua. Antara kita yang masuk penjara atau kak Nara

tidak ingin melakukan hal yang tidak etis seperti itu tetapi kita benar benar sudah tak ada cara lain lagi. Apa kalian ingin

Alina saling memandang dalam diam. Axel menggertakkan giginya dan berkata,”Hiro, masalah ini

ingin bertanggung jawab tetapi aku tidak cukup pantas

 

yang menikahi keluarga Shu jadi dia bisa dikatakan adalah anggota

memperistri Hana. Aku bukan menantu yang menikahi keluarga Shu. Jadi aku tidak bisa dikatakan sebagai anggota keluarga

mentransfer uang perusahaan secara diam-diam, menurutmu

apa yang dikatakan Hiro. Dia memang berbeda dengan Reva dan dia juga tak dapat

itu sengaja memprovokasi lagi, dia berkata dengan berbisik,”Pa, Ma, aku tahu kalian sangat

keluar lagi. Kita juga sudah tak bisa

kalian masuk penjara kalian tidak akan bisa bertahan sama

kalian juga tega melihat Hana dan Nara

yang berkorban maka siapa yang

dan Alina memikirkan masalah ini dalam

waktu yang agak lama, Axel berkata dengan suara pelan, “Lalu..

tampak sangat gembira dan dengan cepat menceritakan

Group tiba – tiba saja sudah dikepung

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255