Bab 93

Reva tidak takut sama sekali untuk menghadapi sekelompok orang ini. Dia malah bergerak dengan cepat dan dalam waktu singkat sudah dapat menaklukkan sekelompok orang ini.

Pemimpin kelompok itu juga diinjak oleh Reva.

Reva menginjak lehernya dan berkata dengan dingin, “Pulang dan beri tahu ketuamu itu, jangan coba – coba untuk menggangguku!”

“Kalau tidak, lain kali mungkin kalian tak akan bisa pulang dengan berjalan lagi!”

Pria itu tampak gemetar karena ketakutan.

Menurutnya untuk menaklukkan seorang Reva dengan lebih dari selusin orang yang datang bersamanya adalah hal yang sangat mudah.

Tetapi siapa yang dapat menyangka bahwa Reva cukup kuat untuk mengalahkan mereka semua.

Melihat Reva yang hendak pergi, pemimpin pria itu dengan cepat berkata: “Tunggu sebentar, jika kau pergi begitu saja ketuaku akan menangkap Nara, nantinya kau urus sendiri…”

Reva tiba – tiba membalikkan badannya dan berkata dengan dingin, “Bawa aku untuk menemui ketuamu!”

Lalu Reva pun mengikuti beberapa pria itu ke dalam mobil mereka dan mobil itu kemudian melaju ke sebuah pabrik terbengkalai di pinggir kota.

Saat Reva sampai di gudang pabrik itu sudah ada beberapa pria yang berdiri disitu.

Ketua itu adalah seorang pria berjanggut. Dia melirik Reva dan berkata dengan nada meremehkan,”Apakah kau menantu yang menikahi keluarga Shu?”

Reva mengerutkan keningnya dengan heran:”Siapa kau?”

“Apakah kita saling mengenal?”

Si janggut tersenyum dengan arogan: “Tidak kenal.”

“Tetapi, aku juga tak tertarik untuk mengenal pecundang sepertimu!”

“Kemarilah, aku punya sesuatu yang perlu kau tanda tangani.”

“Setelah kau tanda tangani kau boleh pergi.”

Reva: “Apa itu?”

Si janggut tidak menjawab tetapi malah melambaikan tangannya sambil terkekeh.

Tidak lama kemudian, orang di sampingnya datang dengan setumpuk kertas dan menyerahkannya kepada Reva..

Reva meliriknya dan mengerutkan keningnya.

Dan semua ini telah ditanda tangani oleh direkturnya. Apa maksudnya

melihat lagi detil slip itu dan tercantum

langsung

ingin memperalat dirinya untuk memalsukan slip

akan dituduh memalsukan slip transfer ini. Dan saat itu dia pun tak

Ini sudah pasti mengenai masalah 300 juta

ingin menyalahkannya dan membuatnya untuk

siapa

si janggut dan berkata

janggut tampak tertegun lalu menjawab dengan tersenyum: “Wahh, aku tidak menyangka ternyata otakmu cukup

masalahnya maka cepat kau tanda

kau

dengan dingin,”Apa menurutmu

janggut kembali tertawa: “Aku rasa kau

Tiga ratus ribu dolar bisa kau gunakan untuk menyelamatkan adikmu dan sisanya

akan menandatanganinya,

kau tahu sudah berapa banyak orang bebal yang kubunuh disini selama beberapa tahun

tidak ingin mati

bibirnya dengan jijik: “Hanya

berteriak: “Brengsek,

dia, hajar sampai dia mau

kekar yang mendekati Reva dengan tongkat bisbol di tangannya. Mereka menatap Reva dengan tatapan penuh

 

si janggut dan berkata dengan wajah sedih,”Ketua, jangan.. jangan hajar dia.

Si janggut memelototinya: “Kentut!”

sendirian, mengapa tak

“Hajar dia sampai mati.”

juga selesai tetapi

yang berada paling depan lalu

mengenai kepala pria itu dan pria itu

belakang juga ikut menerjang

tidak banyak bicara lagi, dia mengangkat tongkat bisbolnya dan membalas

kaki,

tercengang. Dia tak menyangka menantu tak berguna dari keluarga Shu

dia tersadar dari lamunannya, Reva sudah berdiri

hanya berdiri di samping dengan

sekarang, si janggut ini baru mengerti apa yang barusan

benar-benar tidak

suara yang dalam,”Dimana

melihat ke sebuah

keningnya

kemudian Hiro

juga ikut keluar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255