#

Bab 97

Brad menekan amarahnya kemudian dia menelepon Reva untuk meminta maaf dan memohon dengan susah payah agar Reva mau datang ke rumah sakit untuk menolong putranya itu.

Reva yang pada dasarnya memang tidak merasa kesal dan dendam pada Brad langsung bergegas ke rumah sakit.

Begitu Brad melihat Reva, dia langsung berjalan mendekatinya dan membungkuk dengan hormat.

“Tuan Lee, aku meminta maaf kepadamu dengan sepenuh hatiku atas apa yang telah istriku lakukan terhadapmu.”

“Aku tidak tahu kau datang mencariku dan aku tidak tahu dia begitu berani sehingga dengan lancang melakukan hal seperti itu.”

“Semua ini kesalahanku, tolong tuan Lee hukum aku saja!”

Brad berbicara sambil memelototi nyonya Mont.

Nyonya Mont langsung bergidik dan dengan terburu-buru berlari dan berlutut di depan Reva: “Tuan Lee, aku.. aku tahu aku telah bersalah kepadamu. Aku tahu kau sangat murah hati. Tuan Lee, tolong.. tolong selamatkan putraku…”

Di sisi lain ada orang yang membawa seorang pria berkulit putih yang sekarat dan berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Tadi setelah Brad menelepon Reva, dia kemudian meminta pengawalnya menyeret si Gemuk keluar untuk dipukuli sebagai tanda pertanggung jawabannya terhadap Reva.

dan berkata dengan tenang, “Direktur Mont, tak perlu

putramu kali ini

menghela nafas lega. Dia tidak khawatir masalah uang tetapi dia

Lee, kau sebutkan nominalnya dan

Mont, aku khawatir kau tak dapat menerima harga yang

bersihnya hampir sepuluh milyar dolar, bagaimana mungkin dia tak

silahkan kau sebutkan

dan perlahan mengatakannya:”Tiga ratus

apa?” tiba-tiba nyonya Mont berseru: “Tiga ratus juta dolar? Kau … mengapa kau

juga tampak tercengang. Tiga ratus juta dolar. Siapa yang berani meminta biaya

berkata: “Tiga ratus juta dolar bukan hanya untuk menyelamatkan putramu tetapi

 

begitu kaget dan marah. Dia memaki dengan kesal: “Apanya yang menyelamatkan keluargaku? Apakah kau sedang

berbicara

dolar itu berapa banyak, kau

memakai otak, asal bicara saja,

muram

Nyonya Mont masih ingin berbicara tetapi Brad langsung menampar

napas dalam – dalam dan menggertakkan giginya: “Tuan lee, aku dapat membayar

meliriknya dan berkata dengan lembut, “Aku tahu kau merasa sedikit tidak rela tetapi kau akan

mengucapkan itu Reva langsung berjalan ke ruang

depan pintu ruang itu menunjukkan wajahnya dengan penuh rasa hormat: “Tuan Lee, suatu kehormatan aku dapat bertemu dengan

angguk dan dokter Hale juga tampak begitu bersemangat. Dia merasa gembira karena

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255