Menantu Dewa Obat

Bab 101

Brad tampak terkejut: “Masalah keluargaku? Ada masalah apa dengan keluargaku?”

Reva berkata dengan lembut, “Masalah keluargamu ini ada sangkut pautnya dengan rahasia keluargamu. Aku khawatir tidak terlalu etis jika kita membicarakannya disini.”

Brad lalu segera mencari satu kamar kosong untuk mereka. Lalu hanya mereka berdua yang masuk kesana.

“Tuan Lee, ada apa?”

Brad langsung bertanya dengan tergesa-gesa begitu dia masuk ke ruangan itu.

Reva: “Direktur Mont, aku pernah memberitahu istrimu bahwa putra-mu pasti akan mengalami kecelakaan dalam kurun waktu 24 jam.”

Raut muka Brad tampak berubah: “Tuan Lee, aku baru saja mau menanyakan hal ini kepadamu. Bagaimana kau bisa tahu bahwa putraku akan mengalami kecelakaan?”

Nyonya Mont juga berkata dengan suara gemetar, “Ya, ini.. ini benar-benar tak terduga…”

“Seluruh bangunan ini baik-baik saja tetapi hanya anakku saja yang mengalami kecelakaan ini. Apa-apaan ini?”

“Jika aku tahu rumah ini bangunannya begitu bobrok, aku.. aku akan mengirim putraku ke rumah sakit yang lain saja!”

memindahkannya dia

tercengang dan bertanya bersamaan:

menjawab mereka tetapi malah bertanya, “Direktur Mont, apakah belakangan ini keluarga

segera mengangguk: “Ya, tiga bulan yang lalu, ketika ayah mertuaku sedang makan dia tak sengaja tertelan tulang ikan. Lalu dia

bebas hiu tak dinyana dia malah bertemu dengan hiu di daerah itu. Hampir saja dia tak

saat adik perempuan dari suamiku sedang berjalan tiba – tiba tertimpa pot bunga yang jatuh dari loteng dan mengenai bahu

tiba – tiba bannya terlepas begitu saja tanpa

“Dan berikutnya adalah anakku…”

dan bertanya: “Tuan Lee,

sering terjadinya

yang tidak gatal: “Aku

juga sudah mencari beberapa ulama untuk memeriksanya, tetapi mereka juga tidak

yang terjadi dengan semua

terakhir ini apakah anda pernah

lagi terkejut lalu berkata: “Dua tahun lalu makam leluhur keluargaku memang pernah

maksud dari ayahku. Dia mengatakan bahwa pria yang menguburkan kakekku saat itu

kami menyewa seorang ulama untuk

tidak seharusnya