Bab 102

Raut wajah Brad tiba-tiba tampak begitu marah dan emosi. Dan dia mulai membentak: “Cepat katakan yang sebenarnya, apakah kau telah menghina ulama itu?”

Nyonya Mont berkata dengan suara lirih: “Aku.. aku merasa dia terlalu berlagak, jadi.. jadi aku mengatainya beberapa kata.”

Reva: “Nyonya Mont, aku harap kau mau mengatakan yang sebenarnya.”

“Masalah ini menyangkut hidup mati suami dan anakmu. Jika kau masih berbohong lagi aku juga tak dapat membantumu!”

 

Raut wajah nyonya Mont tampak pucat: “Saat.. saat itu dia bertengkar denganku. Aku yang tak bisa menahan amarahku kemudian mencari orang untuk memberinya pelajaran.”

“Dan.. dan juga menangkap anaknya lalu memaksa dia untuk memindahkan makam leluhur keluarga kita…”

“Ternyata begitu!” Reva mencibir: “Pantas saja mereka ingin membuat kalian sekeluarga mati!”

“Kau.. kau.”Brad berkata dengan gemetar karena marah. Istrinya ini tak pernah membuat dia tenang dengan semua kelakuannya.

Nyonya Mont berkata dengan suara gemetar: “Suamiku, aku.. aku tidak bermaksud seperti itu. Aku tidak tahu orang ini akan begitu kejam…”

“Diam kau!” bentak Brad lalu dia menampar wajahnya dan meraung, “Hanya bisa melakukan sesuatu yang merugikan keluarga saja. Bukannya untung malah buntung!”

sekali tak boleh

mematahkan kakimu agar kau tak bisa berjalan

Mont tampak menggigil karena ketakutan

“Tuan Lee, kalau begitu.. kalau begitu apakah

sudah menerima uangmu sudah pasti aku akan

lega: “Terima kasih, tuan Lee. Terima kasih,

kalau begitu kapan kita akan perki

Lalu kapan kita

menggelengkan kepalanya: “Tidak perlu

ada masalah dengan

tertegun, makam leluhurnya tidak ada masalah

atik makam

di lihat dan

sesuatu hal di tempat lain yang dapat mengganggu

pergi

lagi?”

atau bisnis yang berada di

memikirkannya dengan cermat lalu berkata: “Oh yah, dia

perusahaanku fengshui-nya bermasalah jadi dia membantu aku untuk

jangan dia melakukan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255