Bab 163

Setelah dimarahi oleh Axel, Reva tampak terdiam.

Tetapi pekerjaan yang harus diselesaikan tetap harus di selesaikan.

Siang tadi Herman menemui Nadine yang sedang sibuk membuat laporan kerjaan. Dia mengatakan bahwa perusahaan baru saja menerima pesanan dan jika diterima perusahaan bisa mendapatkan keuntungan sekitar 30 juta dolar.

Tetapi, bahan obat yang dibutuhkan untuk pesanan ini termasuk bahan yang langka dan tidak mudah diperoleh.

 

Jadi, Herman berbicara dengan Nadine mengenai hal ini. Dia ingin tahu apakah Nadine ingin menerima pesanan ini atau tidak.

Bagaimana mungkin Nadine bisa mengerti tentang pengelolaan perusahaan seperti ini, jadi dia segera memutuskan untuk menerima pesanan ini.

Kemudian Herman mengeluarkan kontrak pesanan itu dan memberikannya kepada Nadine untuk di tandatangani.

Lalu Nadine langsung membubuhkan tandatangannya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dan dia pun tampak puas dan senang.

Karena meskipun dia belum juga diangkat menjadi CEO tetapi mantan CEO, Herman telah bertanya kepadanya mengenai hal ini yang membuktikan statusnya telah di setujui sebagai CEO di perusahaan ini.

Kemudian dia sengaja pamer lagi di grup kelasnya yang dulu dan membuat iri teman – teman sekelasnya.

Mereka semua adalah lulusan perguruan tinggi dan kebanyakan dari mereka bahkan belum mendapatkan pekerjaan sampai sekarang.

 mata saja sudah mendapatkan bisnis dengan nilai puluhan juta. Yang secara otomatis membuat teman

 – teman sekelasnya yang dulunya tidak terlalu berhubungan dengan Nadine segera menambahkan akun Wechatnya sekarang. Mereka meminta Nadine untuk memberikan beberapa pekerjaan kepada

 dengan hal ini. Tanpa memikirkannya dia langsung menerima permintaan

 memikirkan bagaimana mengatur dan

 – tiba melihat sekretarisnya datang dan mengatakan

 menjadi CEO ini juga ingin merasakan rasanya menjadi CEO sehingga dia mengijinkan orang

 atau tiga puluhan dengan perawakan yang kalem. Dia mengenakan kacamata berbingkai emas dan tampak

 meliriknya dan hatinya langsung terasa

 benar membuatnya kecewa semalam dan hubungan

 – tiba seorang pria yang lebih tampan dari pangerannya muncul. Ini membuat tertarik dan hatinya

 dan berkata, “Halo direktur Swan, ijinkan saya memperkenalkan

 aku berbisnis

 akhir – akhir ini perusahaanmu sangat

 di tanganku. Aku ingin tahu

 langsung bereaksi. Tadi siang Herman sempat mengatakan kepadanya mengenai pesanan

 pria ini, Nadine merasa ini benar– benar hadiah yang jatuh dari

 yang tampan itu membuatnya

 mau bekerja sama

 kau tawarkan

Ujar Nadine dengan cepat.

kehormatan bagiku bisa

 harganya kita

 Swan yang menanyakannya secara langsung maka

 10%

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255