Menantu Dewa Obat
Chapter 164
Bab 164
Nadine yang baru saja mulai bekerja di keesokan harinya langsung meminta seseorang untuk mentransfer pembayaran bahan obat itu ke rekening Andrew.
Andrew yang telah menerima pembayaran itu juga langsung mengirimkan bahan obatnya ke perusahaan di hari yang sama.
Lalu Nadine meminta seseorang untuk memeriksanya sebentar kemudian langsung mengirim bahan – bahan itu ke perusahaan yang membuat pesanan kepada Herman.
Setelah semuanya diselesaikan dengan baik, Nadine langsung memanggil Rebecca dan Jonathan untuk datang ke kantornya lalu memberitahu mereka mengenai bisnis tersebut.
“Dalam sekejap mata saja, aku telah mendapatkan untung 30 hingga 40 juta dolar.”
“Hahaha, Pa, Ma, aku sudah bilang kan aku ini memang berbakat di bisnis!”
Rebecca dan Jonathan tampak sangat senang hingga tertawa terus dan tak bisa mengatupkan mulutnya.
“Putriku ini memang hebat!”
“Aku sudah bilang keluarga Shu itu sangat beruntung karena kau datang bekerja di perusahaannya.”
“Huhh hanya Axel saja yang tampaknya tidak senang seolah–olah kita telah memanfaatkan mereka!”
“Kali ini biarkan mereka melihat siapa yang memanfaatkan siapa sekarang!”
“Aku kasih tahu yah, karena kau telah memberikan perusahaan untung yang begitu banyak maka kau harus meminta mereka membagi dividen. Yah minimal kau dibagi sekitar 10 atau 20 juta dolar!”
Mereka bertiga sedang asyik mengobrol tentang pembagian dividen dari perusahaan farmasi Shu.
Tetapi sebelum jam pulang kerja tiba, tak disangka Herman tiba – tiba masuk ke kantor dengan tergesa–gesa dan berkata: “Direktur Swan, ada berita buruk, sesuatu telah terjadi!”
dan bertanya:
berteriak – teriak, ada
asistenku nantinya
menarik napas dalam – dalam dan berkata dengan serius,”Direktur Swan, ada yang salah dengan bahan–bahan obat
“Apa masalahnya?”
bahan – bahan obat itu. Bahan– bahan obat itu kualitasnya benar–benar
tampak bingung dan bertanya –
bahan obat seperti ini
Swan, bahan–bahan obat
obat dengan kualitas buruk juga akan
yang kualitasnya rendah jika dibuat menjadi obat hasilnya bukan saja tidak
keamanan bahan obat selalu menjadi hal yang
dan berkata: “Masih ada hal
yang tidak memenuhi standar ini apakah masih
tidak memenuhi standar maka sama
bisa digunakan saja
Fritillarian ini termasuk
tampak tercengang saat mendengar ucapan Herman:
bahan–bahan obat saja, mengapa
Swan, keamanan bahan obat adalah
bahan itu akan beracun. Dan jika dimakan oleh orang – orang maka akan membuat orang –
kita selalu memiliki regulasi yang sangat
menjual begitu banyak Fritillaria kali ini. Jika sampai ketahuan, meskipun seluruh perusahaan
membelalak lebar: “Kau.. kau sedang
hanya
paling kita minta mereka mengembalikan saja barangnya lalu kita kembalikan bahan – bahan itu ke
Swan, kalau masalah ini begitu mudah diselesaikan maka
perusahaan farmasi itu tidak mau mengembalikan barangnya sama sekali dan mereka ingin kita
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 164
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 164 . full Chapter episode bab
In Chapter 164 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 164 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 164 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 164
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf