Menantu Dewa Obat
Chapter 219
Karena Nara terlalu senang jadi dia sama sekali tidak merasakan maksud Mr Regatta. “Tidak masalah, semua ini tidak masalah!” “Aku akan melakukannya dengan secepat mungkin dan mengirimkannya ke aliansi farmasi!” Ujar Nara dengan gembira. Dan Mr Regatta pun langsung tersenyum dan berkata, “Bagus sekali!” “Direktur Shu, begitu sampai di ibukota provinsi, kau dapat langsung menghubungiku.” “Aku akan membantumu menyelesaikan hal – hal tersebut.” Nara mengangguk – angguk dan berkata, “Terima kasih, Mr Regatta.” Mr Regatta tersenyum dan berkata, “Jangan sungkan, ini sudah kewajibanku!” “Direktur Shu, setelah sampai di ibukota provinsi jangan lupa untuk menghubungiku!” Reva lalu berkata dengan lembut, “Mr Regatta, jangan terlalu terburu – buru.” “Kau belum menjelaskan kepada kami tentang masalah bergabungnya kami dengan aliansi farmasi.” “Setelah kami bergabung lalu apa yang harus kita bayarkan?” Mr Regatta langsung mengernyitkan keningnya dan bertanya, “Apa maksudmu?” Nara juga menarik – narik ujung pakaian Reva. Pertanyaan itu terlalu kasar untuk di tanyakan. “Aku hanya bertanya saja!” “Mr Regatta, apakah pertanyaan aku itu sulit dijawab?” ujar Reva sambil tertawa. Lalu Mr Regatta berkata dengan serius, “Apakah kau memiliki masalah dengan aliansi farmasi kita?” “Jika merasa ragu, kalian boleh memilih untuk tidak bergabung dengan aliansi farmasi kami. Kami tidak akan pernah merasa keberatan!” Melihat situasi itu Nara langsung panik. Tidak mudah bagi perusahaan mereka yang akhirnya bisa bergabung dengan aliansi farmasi lalu mengapa malah mau undur diri? Lalu dengan ringan Reva berkata, “Baiklah, kalau begitu kami tidak akan bergabung!” “Mr Regatta, maaf telah merepotkanmu kemari dengan tanpa hasil!” Mr Regatta langsung tercengang. Dia tahu bahwa perusahaan lain pasti akan merasa begitu gembira saat mengetahui mereka dapat bergabung dengan aliansi farmasinya. Dan ucapannya barusan itu hanya untuk menakut – nakuti Reva. Tak di sangka, Reva malah benar – benar menolaknya. Jika farmasi Shu tidak jadi bergabung dengan aliansi farmasi, dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya ketika dia kembali nanti! Nara tampak cemas dan berkata, “Reva, kau… jangan sembarangan bicara..” Melihat sikap Nara itu seketika kepercayaan diri Mr Regatta pun kembali. “Kau bilang tidak ingin bergabung?” “Baiklah, kalau begitu aku akan menyetujui keinginanmu ini!” “Mari, semuanya, kita pulang.” “Anggap saja perusahaan farmasi Shu telah menganggap remeh aliansi farmasi kita dan mereka tidak akan pernah bergabung lagi dengan aliansi farmasi kita!” Lalu Mr Regatta membayarkan isyarat kepada orang – orangnya untuk pergi. Nara ingin menghentikan mereka tetapi keburu di cegah oleh Reva. “Tenanglah, jangan pedulikan mereka. Percayalah kepadaku!” Reva berkata dengan suara kecil. Nara tampak terkejut tetapi dia juga tidak bermaksud menghentikan mereka lagi dan lebih memilih untuk mempercayai Reva. Mr Regatta dan rombongannya berjalan ke pintu dan mendapati bahwa tidak seorang pun dari mereka yang berusaha menghentikan mereka. Dan dia menjadi panik. Perusahaan farmasi Shu telah mendapatkan pesanan proyek senilai 3 milyar kali ini dan aliansi farmasi hanya ingin mendapatkan bagian mereka. Jika masalah ini dikacaukan oleh, dia pasti tidak bisa menjelaskannya ketika dia kembali! Setelah berjalan selama beberapa saat mereka melihat masih tidak ada yang mencegah mereka akhirnya mau tak mau mereka kembali. Begitu dia masuk, Mr Regatta langsung berkata, “Sudahlah, aku tidak ingin berdebat dengan anak muda.” “Direktur Shu, sebagai orang – orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis, kita tidak perlu terlalu emosional juga sehingga merusak hubungan bisnis kita.” “Aku akan membayarkan kalian satu kesempatan lagi. Kalian bisa mengisi formulirnya sekarang dan kau juga tidak perlu pergi ke ibukota provinsi lagi. Bagaimana kalau aku yang membantumu menyelesaikan semuanya?” Dan akhirnya Nara menjadi sedikit waspada ketika melihat sikapnya itu. Orang – orang ini sepertinya begitu menginginkan mereka untuk bergabung dengan aliansi farmasi mereka. Jadi pasti ada sesuatu yang di sembunyikan oleh mereka di balik hal ini. Lalu Reva berkata, “Mr Regatta, aku masih tetap dengan pertanyaan yang sama.” “Apa yang harus kita bayarkan untuk bergabung dengan aliansi farmasi provinsi Yama?” Kemudian Mr Regatta berkata dengan serius, “Dengan bergabung ke aliansi farmasi Yama, kalian bisa mendapatkan semua sumber daya dan bahan dari seluruh perusahaan farmasi Yama dan bahkan juga dari beberapa sumber di provinsi lain!” “Aliansi farmasi Yama dapat membantu perusahaan farmasi Shu untuk berkembang menjadi lebih besar dan kuat.” “Semua orang bersatu dan berkumpul dengan penuh kehangatan, saling berkomunikasi satu sama lain dan dapat melakukan apa saja dengan bersama – sama. Ini adalah impian dari semua perusahaan farmasi di provinsi Yama!” Lalu Reva terkekeh dan berkata, “Mr Regatta, apakah kau tidak mengerti dengan maksud pertanyaanku?” “Aku tidak menanyakan apa yang bisa kita dapatkan tetapi aku menanyakan apa yang harus kita bayarkan!”
Previous Chapter
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 219
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 219 . full Chapter episode bab
In Chapter 219 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 219 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 219 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 219
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf