Menantu Dewa Obat
Chapter 220
Mr Regatta langsung tampak gugup dan bertanya, “Mengapa kau menanyakan ini terus? Siapa yang memintamu untuk membayarkan sesuatu?” Lalu Reva tersenyum dan berkata, “Benarkah?” “Mr Regatta bearti setelah kita bergabung, kita tidak perlu membayarkan apapun?” Dan Mr Regatta berkata dengan marah, “Itu bagaimana mungkin?” “Tentu saja untuk mendapatkan manfaat dan keuntungannya, kau harus membayar sedikit.” “Kalau kau tidak membayar, mereka juga tidak membayar. Semuanya hanya datang untuk meminta lalu bagaimana caranya aliansi medis ini dapat diteruskan?” Lalu Reva berkata, “Makanya, mengapa tadi aku bertanya, apa yang harus kita bayarkan!” Dan Mr Regatta langsung tampak begitu marah, “Apa… apa maksudmu sebenarnya?” Reva: “Kami hanya ingin bertanya dengan jelas saja, tidak bolehkah?” “Kau tidak mengatakan apa yang harus kita bayarkan lalu bagaimana kami berani bergabung dengan tenang?” “Sama saja seperti ketika kau ingin membeli sesuatu dan orang lainsi penjual hanya berkata barang itu sangat bagus tetapi sama sekali tidak memberitahukan harganya. Apakah kau akan membelinya?” Wajah Mr Regatta memerah dan akhirnya dia mulai menatap Reva. Pemuda di depannya ini ternyata tidak mudah di bodohi! Sambil menarik napas dalam – dalam, Mr Regatta berkata, “Untuk bergabung ke dalam aliansi farmasi Yama, kalian harus membayar sedikit.” “Setiap orang perlu saling berbagi sedikit bisnisnya.” “Dengan kata lain, kau juga bisa menikmati bisnis orang lain!” Ekspresi Nara langsung berubah. Akhirnya dia mengerti apa yang di khawatirkan Reva. Berbagi bisnis? Perusahaan farmasi Shu telah mendapatkan pesanan proyek sebesar 3 milyar dolar kali ini. Jika bisnis ini dibagikan, berapa banyak yang dapat mereka dapatkan kembali? Bukankah ini berarti mereka ingin mengambil keuntungan dari bisnis farmasi Shu? Reva: “Jadi berapa banyak yang harus kita bagikan?” Mr Regatta: “Jika menurut aturan yang berlaku, anggota harus membagikan 50% dari bisnis mereka!” “Tetapi, kami memberikan perhatian spesial kepada farmasi Shu, sehingga hanya perlu membagikan 40% saja!” Nara hampir saja mengumpat. Farmasi Shu telah menandatangani proyek senilai 3 milyar dolar dan jika yang diminta 40% persen berarti 1,2 milyar dolar. Dengan kata lain, begitu farmasi Shu bergabung dengan aliansi medis dan belum sempat mendapatkan manfaat apapun dari mereka tetapi mereka sudah harus membayarkan 1,2 milyar dolar kepada mereka terlebih dahulu. Jika situasi farmasi Shu masih sama seperti dulu itu tidak masalah. Pada saat itu nilai volume bisnisnya juga sangat kecil. Dan 40% dari nilai proyeknya palingan hanya sekitar 10 hingga 20 juta dolar. Dan setelah itu, jika dia bisa mendapatkan kembali beberapa keuntungan dari aliansi farmasi bisa diperkirakan nilainya hampir setara. Tetapi dengan nilai proyek farmasi Shu saat ini, jika di bagikan sebanyak 1,2 milyar dolar maka diperkirakan mereka harus membayar 1,1 milyar dolar sebagai kompensasinya! Pantas saja Reva dari tadi berusaha untuk mencegahnya. Ternyata Reva telah lebih dulu mengetahuinya. Lalu Nara langsung berkata, “Mr Regatta, aku minta maaf.” “Kami, farmasi Shu, tidak ingin bergabung dengan aliansi farmasi Yama untuk sementara ini!” Ekspresi Mr Regatta langsung menjadi dingin dan berkata, “Direktur Shu, semua permohonanmu telah diajukan dan kami juga telah menyetujuinya.” “Aliansi kami telah menyaring dan mengeluarkan beberapa pemohon yang memenuhi syarat hanya demi membiarkan perusahaan kau dapat bergabung bersama kami.” “Dan sekarang, kau malah mengatakan tidak ingin bergabung, apakah kau sedang mempermainkan kami?” Nara berkata dengan kesal, “Permohonan kami itu diserahkan tahun lalu.” “Tahun lalu, farmasi Shu hanya memiliki nilai proyek puluhan juta dolar. Dan kalian juga tidak pernah membiarkan perusahaan kami lulus penyaringan.” “Dan sekarang setelah farmasi Shu telah menandatangani proyek senilai 3 milyar dolar, kalian malah datang sendiri ke sini.” “Mr Regatta, sebenarnya siapa yang sedang mempermainkan siapa? Seharusnya kau sendiri yang lebih jelas!” Mr Regatta tampak sedikit canggung karena memang seperti itu kenyataannya. Mereka memang hanya memperhatikan perusahaan farmasi di provinsi Yama yang dapat memberikan mereka keuntungan lebih besar dan membiarkan mereka bergabung. Dan farmasi Shu baru saja masuk ke dalam perhatian mereka. Lalu mereka mencari aplikasi permohonan farmasi tahun dan langsung menyetujuinya. Dan inilah alasannya mengapa mereka datang ke sini hari ini. Dengan kata lain, mereka datang hanya untuk mengambil keuntungan. Sama sekali tidak ada tes penyaringan apapun. Tetapi orang – orang yang selalu bersikap arogan ini mana mungkin mau menundukkan kepala mereka di depan orang lain? “Nara, saat kau mengatakan itu berarti kau telah menghina aliansi farmasiku!” “Hmphh, karena kau telah berani menghina aliansi farmasi kami berarti sekarang kau adalah musuh utama kami di seluruh industri farmasi di Provinsi Yama!” “Hari ini aku akan memberikan janji aku disini. Jika kau tidak mau bergabung dengan aliansi farmasi dan farmasi Shu masih bisa tetap beroperasi di sini maka anggap saja aku, Johan Regatta ini tidak berguna!”
Previous Chapter
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 220
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 220 . full Chapter episode bab
In Chapter 220 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 220 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 220 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 220
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf