Bab 261

“Apa?”

Axel dan yang lainnya langsung berseru bersamaan.

Benar – benar telah di bayar tiga milyar?

Beberapa orang itu berjalan ke mobil dengan linglung. Saat melihat Reva masuk ke mobil, Hana segera berkata, Reva, apa yang kau lakukan?”

“Mobil ini hanya memiliki 5 tempat duduk dan kebetulan kita semua berlima. Apakah kau tidak mengerti apa artinya?”

Jika dulu Hana berkata seperti itu pasti tidak akan bermasalah.

Tetapi kali ini begitu dia selesai berbicara, Axel langsung tampak kesal dan berkata, “Diam kau!”

“Kau dan Hiro pulang sendiri!”

“Reva, malam ini kau yang kemudikan mobilnya. Ayo pulang!”

Axel dengan marah mencela Hana yang tampak benar-benar bingung.

Alina juga tampak bingung dan meraih lengan Axel. Dan tepat ketika dia akan berbicara, diam-diam Axel mengulurkan tiga jari ke arahnya.

Setelah tertegun sejenak, tiba – tiba Alina sadar.

Tiga milyar uang kompensasi!

“Papamu benar!”

“Hana, kau sudah menikah, tidak bisakah kau membiarkan keluargamu ini tenang sedikit dan tak perlu mengkhawatirkanmu sepanjang waktu!”

“Sudahlah, kami pulang dulu. Kalian juga pulanglah!”

Alina segera mengikuti dan membenarkan ucapan Axel.

Lalu mereka berempat pergi dan meninggal Hana yang berdiri disana dengan tatapan kosong.

yang terjadi dengan kedua orang

berkata, “Apakah masih perlu

karena

terpana. Ya, Reva sudah tidak seperti

di dalam mobil itu

dan Alina yang duduk dibarisan belakang mobil

terjadi malam ini benar-benar di luar

masalah Reva yang disalah pahami tetapi yang paling penting sekarang adalah dia benar- benar

hal yang bisa dilakukan dengan uang

bobrok sudah waktunya untuk di

hanya menggunakan mobil perusahaan jadi ini juga sudah waktunya

peralatan rumah juga sudah harus di ganti

selama ini semua keinginan – keinginan

dengan memiliki 3

mereka dapat mewujudkan

dan perabotan rumah tangga yang baru,

keluarga Shu benar-benar bisa menjalani

ada

sedari tadi terus

Lalu bagaimana

melewati sebuah bank, Axel langsung mengedipkan

sedikit tidak enak hati tetapi kemudian

bingung. Alina tidak pernah bersikap begitu sopan dan

menghentikan mobilnya dan bertanya, “Ma, ada

dan sulit berkata,

orang dari keluarga Yu biasanya belum

mengatakan bahwa sudah membayar kompensasinya

lewat depan bank, bagaimana

tidak ada, lebih baik cepat pergi mencari mereka. Jangan sampai nantinya mereka menunda – nunda dan

dan berkata, “Ma, tidak

orang dari kesepuluh keluarga terpandang itu semuanya telah menjadi saksi. Keluarga Yu tidak mungkin menunda ataupun tidak

merasa malu tetapi

dolar! Apapun yang terjadi dia

periksa dulu saja.

Reva tersenyum dengan ringan lalu

Dan mereka bertiga berdiri di dalam ruang ATM bank yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255