Menantu Dewa Obat 

Bab 294 

Beberapa orang itu sedang berbicara ketika tiba tiba Nara mendorong pintu ruangan dan masuk 

Alina tampak terkejut dan bertanya, “Nara, mengapa kau datang ke sini?” 

Nara menggertakkan giginya dan berkata, “Pa! Ma! Apa sebenarnya yang kalian mau?” 

 

“Bisa tidak kalian jangan mengurusi masalah perusahaan aku lagi?” 

“Aku adalah direktur perusahaan ini. Bagaimana perusahaan ini akan berkembang dan berinvestasi itu semua adalah urusan aku sendiri.” 

“Kalian selalu saja suka kesana kemari untuk mengatur – atur, jadi apa mau kalian sebenarnya?” 

Suara Nara bergetar. Dia benar – benar marah. 

Air muka Axel dan Alina langsung menggelap. 

“Nara, ucapan macam apa yang kau katakan itu?” 

“Apa yang dimaksud dengan kami mengatur – atur?” 

“Semua yang kita lakukan ini bukankah semuanya demi kebaikanmu dan kebaikan perusahaan juga?” 

“Memangnya perusahaan itu milikmu sendiri? Perusahaan itu milik keluarga Shu kita!” 

ini adalah milik keluarga Shu maka perkembangan perusahaan, investasi dan yang lainnya tetap

berkata dengan

kapan perusahaan ini menjadi milik keluarga

Ada begitu banyak pemegang saham di perusahaan ini. Jadi perusahaan ini adalah milik semua pemegang

dewan direksi? Memangnya kenapa kalau ada banyak pemegang

Kau adalah pemegang saham terbesar

sudah tentu milik

langsung mencibir dan berkata, “Pa, Ma, apakah kalian masih tidak

dia adalah direktur perusahaan dan perusahaan itu adalah

kata lain perusahaan itu adalah miliknya sendiri dan

tertegun

jadi menurutmu perusahaan itu tidak ada hubungannya dengan kami

dengan susah payah. Jadi beginikah caramu membalas

jadi kau ingin membuat garis batasan dengan

kau merasa kami berdua sudah tua

seperti itu pikiranmu

berdua akan mencari panti jompo dan tinggal di sana. Kau juga tak perlu membiayai kami. Biarkan kami berdua mati kelaparan di dalam sana saja. Kau juga tak perlu mengkhawatirkan kami lagi.” Teriak

yang dengan diam –

sangat marah. Dia paling tidak tahan dengan sikap mamanya

rusuh dan tidak mau tahu dengan waktu dan

– orang yang berada di sekitar mengira bahwa dia benar–benar anak yang tidak berbakti.

mengecilkan suaramu

maksud aku

bahwa perkembangan perusahaan itu

untuk berinvestasi itu juga urusan dewan

tinggal dirumah dan menikmati masa tua kalian dengan bahagia saja. Mengapa masih

“Perusahaan ingin berkembang dan berinvestasi, kami juga tidak akan mengatakan apa –

masalahnya sekarang adalah, kami tahu bahwa investasi ini tidak baik masa kami tidak boleh mengatakannya?”

kau berjalan ke depan dengan mata tertutup. Apakah kami berdua akan membiarkanmu jatuh ke dalam lubang itu? Apakah kami berdua

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255