Menantu Dewa Obat
Chapter 296
Menantu Dewa Obat
Bab 296
Wajah Justin tampak pucat pasi, lalu dia berkata, “Tuan Lee, aku benar- benar tidak tahan lagi dengan sikap mereka.”
“Aku merasa kau sangat ahli dalam ilmu medis jadi aku memindahkan kau ke departemen ini. Aku hanya berharap kau dapat membantu rumah sakit membuat departemen baru ini berkembang dan lebih hebat lagi.”
“Tetapi apa maksud mereka semua sekarang? Mereka terus menerus mengatakan aku telah menerima uang?”
“Dengan terus menerus memfitnahku, ini sangat mengintimidasi sekali. Apakah kalian benar – benar mengira aku mudah di gertak?”
“Seperti kata pepatah, sebaik – baiknya seekor anjing kalau di ganggu terus lama – lama juga akan balik menggigit!”
“Jika hari ini aku tidak menyelesaikan masalah ini lalu bagaimana nantinya aku bisa bekerja di rumah sakit dengan tenang?”
Alina mencibir, “Heh, ucapanmu manis sekali. Kau merasa dia sangat ahli dalam ilmu medis?”
“Keterampilan medis apa yang dia miliki?”
“Itu kan karena kau sudah menerima uang kami makanya kau sengaja mengatakan bahwa dia sangat ahli dalam ilmu medis. Kau takut ketahuan kan?”
“Huhh, jika dia benar- benar ahli dalam ilmu medis, aku akan menjadi dokter Huatuo yang hidup kembali!” (tabib yang sangat terkenal pada masa Dinasti Han dan dijuluki sebagai dokter setengah dewa.)
“Akhirnya aku mengerti, kalian semua yang ada di rumah sakit ini adalah orang – orang yang tidak tahu malu. Apapun itu bisa kalian katakan!”
Begitu ucapan ini dilontarkan langsung terjadi keriuhan di luar. Ucapan ini seakan – akan menunjuk ke semua orang termasuk orang – orang di luar sehingga membuat mereka yang ada di luar juga menjadi tidak senang.
Lalu dengan cepat Justin berkata, “Kau…kau mengatakan aku telah menerima uang kalian. Oke, sekarang kau tunjukkan buktinya!”
“Jika tidak ada bukti berarti kau telah membuat fitnah!”
Alina memaki dengan geram, “Siapa yang memfitnah?”
“Kau ingin menyangkal yab?”
“Oke, mari, mari kita bersumpah demi nama Tuhan.”
“Jika kau memang hebat, kau gunakan jarimu untuk menunjuk ke langit dan mengatakan bahwa kau tidak menerima uang itu. Jika kau ada menerima uang itu maka kau sekeluarga akan mati.”
“Ayo, bersumpahlah!”
dia berkata, “Aku khawatir kau tak
tetapi hari ini aku
kau juga harus mengulangi semua
sekarang. Dan setelahnya aku akan menelepon polisi
lalu berkata, “Hiro,
apakah dia yang telah
hari itu kau memberinya uang, bagaimana dia menerimanya dan bagaimana dia menyelesaikan masalahnya setelah
uangnya!”
semua dengan jujur dan jelas di
Alina itu membuat Hiro hampir muntah darah. Mereka akan merekamnya dan Alina malah menyuruhnya untuk mengatakan semua
masalah yang besar tetapi sekarang Alina dengan tanpa bukti yang lengkap malah memintanya mengatakan bahwa Justin telah menerima uangnya,
semakin di perbesar, bisa – bisa malah dia
yang dia buat sendiri malah meminta Hiro yang
apa kau meributkan hal
mau mengakuinya, yah sudah, anggap saja uangnya telah diberikan
takut untuk memutuskan garis keturunannya tetapi kita juga tetap harus mcmikirkan din
benar-benar tampak kesal lalu dia menggebrak meja
katakan
selama bertahun-tahun dan belum pernah di ganggu seperti ini
Lee, hari ini bukannya aku tidak mau memandang dirimu tetapi ini karena
nama baik aku, aku.. aku akan langsung menabrakkan kepala aku di sini!”
dan Hiro langsung merasa
dilaporkan kepada polis maka mereka berdua
mengambil uang itu tetapi mereka juga tidak
dalam bentuk tunai bukan transfer. Tidak
bahwa Justin telah menerima uang mereka. Dan kerumunan orang di luar juga telah mendengarkan ucapan mereka semua. Jadi tuduhan pencemaran nama baik ini pasti melibatkan mereka
mengedipkan mata
segera berkata, “Aku terlalu malas untuk mempedulikan orang jahat
mau ke
Alina langsung keluar dari
berpura – pura meregangkan pinggangnya dan berkata, “Aku
mengikuti Alina keluar
tidak beres lalu
rasa
biarkan
Hiro berlari dengan sangat cepat sehingga mereka tidak terkejar oleh para petugas
untuk menyelinap pergi dari sisi lain ketika para petugas keamanan itu sedang
akhirnya hanya tersisa Nara dan Reva yang
menyesal dan berkata,
tahu mereka akan datang ke sini untuk
tentang masalah perusahaan. Aku tidak tahu darimana
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 296
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 296 . full Chapter episode bab
In Chapter 296 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 296 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 296 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 296
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf