Menantu Dewa Obat 

Bab 308 

Alina ingin berteriak tetapi pada saat yang sama Axel berkata, “Sudahlah!”

“Karena Nara tidak mau berinvestasi lagi, ini bisa dianggap sebagai sedikit berbakti.”

“Alina, kau juga tak usah begitu marah.”

 

“Lebih baik kita minta Reva untuk berjanji dan menjamin bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan keluarga Shu kita saja, oke?”

Axel tidak bodoh. Memang tujuan utama dia kali ini adalah memaksa Nara untuk menarik modalnya.

Sekarang setelah modalnya ditarik, dia akan segera menerimanya setelah melihatnya.

Dan tidak baik jika masalah ini diperbesar lagi.

Selain itu, di dalam hatinya dia juga sudah membuat perencanaan.

Jika Reva gagal dalam investasi ini maka Nara akan dapat melihat kenyataan dengan jelas.

Ada begitu banyak orang yang berinvestasi. Dan jika Reva gagal, dia juga pasti akan menjadi sasaran kritik publik.

Pada saat itu, mungkin Nara akan menceraikan Reva tanpa mereka perlu mengatakan apa – apa lagi.

Pada dasarnya Alina memang tidak berencana untuk melompat, dia hanya ingin menakut – nakuti Nara saja.

Lalu dia mundur dan memelototi Reva kemudian berkata, “Reva, bersumpahlah!”

kali ini sama sekali tidak ada

“Ma, aku tidak ingin perusahaan ikut

langsung menyela ucapannya, “Diamlah

“Memangnya kenapa dengan keuntungannya?”

“Kau masih bermimpi, yah?”

kira kau benar

tidak mau ikut berinvestasi

kami. Jangan sampai nantinya orang lain mengira kami menginginkan keuntunganmu itu lalu kami sekeluarga juga jadi ikut terlibat

perlu bersumpah dan memberi tahu

tidak peduli investasi ini gagal atau sukses, itu semua tidak ada hubungannya dengan perusahaan farmasi Shu dan keluarga Shu

Alina mengangguk

yang kau dapatkan itu, jangan libatkan

triliun juga kami juga tidak akan mau sepeser

menggertakkan giginya: “Pa, Ma, waktu masalah kasus keluarga Yu juga kalian mengatakannya seperti

Reva menerima kompensasi 300 juta

langsung

marah untuk menutupi rasa malunya, “Diam

kira kami benar-benar menginginkan uangnya yang

hari ini aku akan membuat

ini kau menang ataupun kalah dan juga tidak peduli seberapa banyak

mau sepeser pun

tidak akan membahas

aku sampai melanggar ucapanku itu, aku

“Bagaimana, cukupkah seperti itu?”

ke satu sisi dengan

berbisik, “Pa, jangan

akan

berkata, “Tunggu sebentar,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255