Menantu Dewa Obat

Menantu Dewa Obat 

Bab 316 

Nara  terkejut dan ahhimnya tidak jadi menelepon Reva 

Sambil tersenyum Hana berkata, “kak, tidak akan terjadi apa – apa.” 

“Tuan muda Regatta sangat baik.”

“kharena dia telah setuju untuk datang berarti dia telah menunjukkan ketulusannya.” 

dows

“Nantinya kau katakan beberapa kata yang manis saja kak, kau temani dia minum beberapa gelas dan masalah ini pasti akan beres.” 

Nara menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa – apa karena dia benar – benar tidak ingin melakukan ini. 

Tetapi demi Reva, mau tak mau dia harus menanggung penghinaan ini.

Di dalam hatinya dia juga sudah memutuskan, dia bisa meminta maaf saat makan bersama nanti tetapi jika Dion berani melakukan sesuatu yang tidak sopan dia pasti tidak akan menyetujuinya!” 

Melihat Nara sudah setuju akhirnya Axel, Alina dan Hana saling menatap sambil tersenyum. Semuanya merasa senang. 

Hiro yang sedang berada di tempat parkir di lantai bawah sedang

dengan

terjadi hari ini, dia akhirnya mendapati bahwa Axel dan Alina sama

rumah mereka jadi dia masih bisa mendapatkan keuntungan dan masih

ke depannya posisi dia mungkin akan mirip dengan

saat itu jangankan harta keluarga Shu yang diinginkannya itu, masih bisa tinggal berapa lama di keluarga Shu pun dia tidak tahu. Apalagi mendapatkan

yang terjadi, dia tidak akan membiarkan

mobil dan berjalan di

mak, bantu aku melakukan sesuatu dan aku akan memberiman dua ratus dolac” Ujar Hiro.

bersemangat dan bertanya,

kertas, “kau

padanya bahwa Nata sedang makan malam dengan Dion di Snowdrop

beritahu kepadanya bagaimana

hata – kata ini dengan seksama lalu mengambil uang Hiro beserta

dan mendengarkan anak itu menyelesaikan panggilan teleponnya kemudian

Reva. Untuk mengatasi situasi saat ini,

sendiri. Begitu Axel dan Alina mengetahui bahwa dia adalah dalangnya, dia pasti

malam, Dion mendatangi

orang yang baru datang dari ibukota provinsi. Mereka ditugaskan secara khusus untuk bertanggung jawab

yang pertama dilihat oleh

kita bertemu

sementara Axel dan Alina tersenyum datar dan mempersilahkan Dion

dapat dikatakan relative sopan

malam, secara khusus Nara menyampaikan permintaan maatnya

apa – apa