Menantu Dewa Obat Bab 317 

Awalnya Hana ingin menghentikan Nara tetapi setelah memikirkannya sebentar dia segera menghilangkan gagasan itu.

Dion tidak mungkin menaruh racun, mungkin itu semacam obat perangsang dan sejenisnya.

Tujuan dia memberikan obat itu sudah jelas, pasti dia ingin mendapatkan Nara.

Sedangkan tujuan mereka datang ke sini malam ini kan memang untuk menjodohkan Dion dengan Nara!

 

Melihat sifat dan perangai Nara, dia pasti tidak akan setuju.

Dan akibatnya, rencana mereka pasti akan gagal lagi.

Jika Dion menaruh obat di minuman Nara maka dengan cepat rencana ini pasti akan terealisasi.

Dan pada saat itu nasi sudah menjadi bubur, Nara juga tidak dapat menyesalinya lagi.

Dengan begitu, keluarga Shu juga bisa memanjat sampai ke puncak piramida sosial itu , kan?

Hana yang membayangkan akan hal ini tidak hanya membiarkan Nara meminum anggur itu tetapi juga bahkan mendorongnya untuk minum, “Kak, karena tuan muda Regatta sudah berkata begitu lebih baik kau minumlah segelas anggur ini.”

“Tuan muda Regatta sudah sangat baik mau mengampuni Reva jadi kau harus menghargainya

juga,

jadi mau tak mau dia mengambil gelas anggur itu lalu

mencibir, di dalam gelas anggur itu ada bubuk Nirvana Fly yang

tidak akan bisa

Nara merasa sedikit linglung dan tubuhnya

yang memerah, Dion langsung

tersenyum berkata, “Sepertinya

kembali ke hotel untuk melanjutkan

dan Alina tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka mengira ini adalah hal yang baik karena Dion mau mengajak mereka ke hotel dan melanjutkan pembicaraannya sehingga mereka

membantu Nara, lalu mereka pergi ke

Axel

mendengar kabar itu, keduanya

itu sudah diberi

Alina bertanya dengan mendesak.

Hana berkata, “Ma,

memberi obat kepada kakakku itu

perangai kakakku itu, Dion tidak akan bisa mendapatkannya jika tanpa menggunakan cara

pikir ini adalah

Jadi kesuciannya itu akan diberikan kepada Dion. Jika, nasi sudah menjadi bubur, mau tidak mau

akan tetap bersama Reva. Lalu

Alina terdiam sejenak dan

katakan Hana itu ada benarnya tetapi dalam hati mereka berdua merasa sangat

Nara sudah

dan sambil tersenyum berkata, “Tuan muda Regatta, lebih

“Kita akan keluar dulu!”

sambil melambaikan tangannya, “Oke, kalau begitu kalian

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255