Menantu Dewa Obat 

Bab 318 

Dengan tidak sabar Dion melirik mereka dan berkata, “Bukankah aku sudah memberitahu kalian untuk menunggu di kamar sebelah??” 

“Siapa yang menyuruh kalian masuk ke sini?” 

“Pergi!” 

 

Axel dan Alina langsung tercengang, mengapa sikap Dion tiba – tiba berubah?

Hana yang cemas langsung berkata, “Tuan muda Regatta, kita... kita pasti ke kamar sebelah.”

“Tetapi beberapa pria ini ada di sini semua, in... ini tidak pantas...” 

Dion langsung berkata, “Mengapa tidak pantas?” 

Mata Hana melebar, pertanyaan macam apa ini?

“Tuan muda Regatta, kau dan kakakku, kalian berdua ada di sini.

“Mereka juga di sini, ini... ini...” 

Dion langsung mencibir, “Memangnya kenapa kalau mereka di sini, aku juga tidak akan membiarkan mereka semua menganggur.”

“Aku adalah orang yang paling adil. Saudara – saudara yang ikut bersamaku ini pasti akan mendapatkan berkah yang aku dapatkan.” 

“Nara adalah gadis tercantik di kota Carson. Kalau hanya aku sendiri yang menikmatinya rasanya terlalu di sia – siakan.”

aku harus membagikannya

langsung tertawa terbahak–bahak.

dan Alina langsung panik. Perkembangan situasi seperti ini benar – benar

bisa kau

dia

Alina berkata dengan mendesak.

jangan membuat

Bab 318 

5 mutiara 

dia siapa? Beraninya ingin

dia belum menikali pun, di mata aku dia hanyalah mainan bagiku. Apalagi dia

kere. Berani –

semua pergi ngaca dulu. Ini merupakan suatu kehormatan baginya jika aku tertarik untuk bermain dengannya, ngerti

dan Alina benar – benar tercengang. Pada saat ini mereka baru menyadari bahwa Dion

dan mendaki piramida

mereka malah menyerahkan putri mereka kepada Dion dengan kedua tangan

berdiri dan meraung, “Kalau begitu anggap saja kita buta karena tidak bisa mendaki piramida sosial itu. Seharusnya kita tidak

“Nara, ayo pergi!” 

menendang Axel ke lantai dan Dion menghampiri

kau kira kau bisa keluar

Nara tadi telah

jika tidak ada pria yang melayaninya dia pasti akan

sudah mencari begitu banyak pria untuk menyelamatkan nyawa putrimu, kau jangan tidak

mengatakan itu, Dion melirik Hana dan sambil tersenyum berkata, “Ooh yah ngomong – ngomong putri bungsumu ini juga sempat melihat kami membubuhkan obat itu dengan mata

percaya kepadaku,

Bagaimana dia bisa tahu bahwa orang – orang ini akan memperlakukan kakaknya seperti

Regatta, bagaimana bisa kau melakukan hal

denganmu juga dia bisa menjadi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255