Menantu Dewa Obat 

Bab 340: 

Nama gadis itu adalah Helen Montana. Dia adalah putri dari paman Boris Montana. Boris Montana adalah si pemilik warung makan tempat dia pergi bersama Nara dulu. 

Saat pertama kali tiba di kota Carson, dia tinggal bersamanya sebagai tetangga. 

Helen dua tahun lebih muda dari Reva. Saat itu dia selalu suka mengikuti Reva kemana – mana.

 

Dalam sekejap mata, dia sudah menjadi seorang gadis yang langsing. 

Hanya saja, apa yang dia lakukan di sini? 

Wanita itu seperti kucing yang ekornya terinjak. Dia sangat marah, “Kau sudah buta yah?” 

“Memangnya kau tidak melihat aku di sini sehingga menabrak aku?” 

Helen meminta maaf terus menerus, “Maaf, maafkan aku. Aku tidak sengaja. Aku benar – benar minta maaf..” 

Dengan marah wanita itu berkata, “Apa gunanya meminta maaf?” 

“Memangnya kau tidak punya mata?” 

“Kau tahu tidak berapa harga gaunku?” 

“Memangnya cukup dengan meminta maaf saja?” 

banyak omong.

jika

“Apakah kau tahu apa yang di namakan dengan

pakaian ini sudah

omong denganmu, pakaian ini harganya

bayar sekarang juga kalau tidak, aku

pakaian seperti

Pakaian ini kan masih

barang – barang mewah

rendah, “Melihat penampilannya itu, aku rasa dia juga tidak mengerti apa yang dinamakan

dia berpakaian dengan sangat

yang datang ke acara penting seperti

dan berkata dengan suara rendah, Kak, barusan… aku hanya berdiri

dan menabrakku... kau... kau

langsung mendelik, “Maksudmu kau ingin menyalahkanku?”

aku meminta satpam untuk menunjukkan video CCTVnya. Kita lihat siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas hal

tidak perlu... aku... aku benar – benar tidak punya uang sebanyak

wanita itu berteriak dengan marah, “Karena kau tidak punya uang lebih baik panggil polisi saja. Kau bisa mendekam

harus menebus kesalahanmu!”

sebelahnya mengangguk

kalangan masyarakat ini. Jika kau telah melakukan kesalahan maka kau harus bertanggung jawab.”

bahwa dengan menangis dan berpura – pura menyedihkan akan membuat orang merasa kasihan dan simpati kepadamu. Itu hanya akan semakin menunjukkan bahwa kau tidak bertanggung

– orang seperti kalian. Apa yang kau katakan

seberapa kelamnya hatimu. Orang – orang seperti kalian ini sama sekali tidak

di buat hampir menangis. “Kak, aku..

aku ganti uangnya.. setelah aku selesai

tidak akan berhutang apapun

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255