Menantu Dewa Obat 

Bab 342 

Reva berkata dengan dingin, “Aku tidak perlu tahu siapa dirimu!”

“Aku hanya tahu bahwa bahwa ini kesalahan kalian sebagai pria – pria gagah yang menindas scorang gadis kecil!”

Manajer Rasya berkata dengan marah, “Dia adalah seorang pencuri. Kami hanya menangkap seorang pencuri, apa masalahnya?”

 

Reva bertanya balik, “Bagaimana anda membuktikan bahwa dia adalah seorang pencuri?”

Manajer Rasya, “Dia tidak punya kartu undangan jadi dia menyelinap masuk. Bukankah ini namanya pencuri?”

Reva langsung berkata, “Dia datang bersamaku!”

“Ini…” manajer Rasya tak bisa berkata – kata.

Mereka yang memiliki kartu undangan memang bisa membawa orang lain masuk.

Manajer Rasya masih tetap mengoceh, “Kalau begitu… kau juga tidak bisa sembarangan menghajar orang!”

Reva menunjuk wanita itu dan berkata, “Lalu mengapa kau tidak berbicara ketika dia memukuli orang lain?”

Manajer Rasya terdiam dan tampak canggung.

“Wanita itu memukul orang karena orang itu memang

yang menghajar orang,

langsung menoleh dan melihat sepasang pria dan wanita sedang berjalan mendekat sambil tersenyum. Mereka

Xavier berkata sambil tersenyum, “Kita ini benar

segera mengerutkan keningnya. Kedua orang ini ingin berbuat onar

di tempat itu mengenali Xavier dan Kesya. Dan orang itu

tersenyum dan berkata, “Namanya Reva. Dia adalah kakak

itu dia mencari pria

adalah menantu sampah yang tak berguna

ini dilontarkan, seluruh orang yang

“Ternyata dia?!”

bahwa Nara telah menikah dengan seorang pria yang tak berguna, ternyata seperti ini

saja, tidak ada yang

sampah saja sikapnya sombong

langsung cerah kembali karena barusan dia dibuat

adalah orang terpandang jadi dia tidak

situasinya sekarang, ternyata Reva

berada di belakang Xavier juga

Shu, apakah keluarga Shu mau bertanggung jawab atas urusannya?” Tanya

Xavier berkata, “Manajer Rasya,

tak ada

telah pisah rumah. Mereka bukan lagi anggota keluarga Shu

manajer Rasya, aku sarankan kau untuk memeriksa kartu

aku, keluarga mereka tidak menerima

rumah sakit saja. Bagaimana mungkin dia bisa datang ke

juga berkata, “Saat kami mau masuk tadi, dia sempat dicegah oleh satpam di luar karena tidak punya

sekejap mata saja dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255