Bab 344

Wajah Devi menjadi lebih dingin. Tadi dia mendapati Reva hampir berkelahi dengan satpam di luar lalu sekarang setelah masuk ke dalam malah langsung memukul orang?

Darimana sih orang ini berasal? Mengapa liar sekali?

Baru beberapa menit saja tidak memperhatikannya, ternyata dia telah membuat kekacauan besar lagi di sini.

Siapa sebenarnya orang yang di cari kakeknya ini?

 

Berani – beraninya menghajar orang pada saat acara penting seperti ini. Benar-benar bukan sikap seorang pria gentleman!

Sejak kecil Devi sudah mempelajari etiket terbaik dan bertemu dengan kalangan orang – orang terpandang di lingkungannya sehingga dia paling mementingkan etiket.

Dia sangat menghina mereka – mereka yang bersikap tidak gentleman.

Beberapa hal yang dilakukan Reva membuatnya sangat membenci Reva.

Jika bukan karena pesan dari kakeknya sendiri, dia juga malas untuk mempedulikan masalah ini!

Lalu sambil melirik Reva dengan marah, Devi berkata, “Manajer Rasya, aku yang membawanya ke tempat ini, apakah ada masalah?”

“Aah?” Semua orang yang ada di sekitar mereka berseru dengan kaget. Ekspresi mereka langsung berubah.

Ada apa sebenarnya?

Reva, si menantu sampah dan petugas kebersihan itu dibawa ke tempat ini oleh putri keluarga Tanaka?

Ada hubungan apa di antara mereka berdua?

bisa mengenal seorang petugas kebersihan yang tak ada apa-apanya

dia juga membawanya masuk secara pribadi ke

tercengang.

Wajahnya membiru karena

terjadi

Reva mengenal wanita

Devi. Mengapa semuanya membela

bagusnya si

baik daripada putra

Tanaka, apakah kau sudah

jangan – jangan kau sudah

kau sudah salah mengenali orang? Mungkin dia hanya terlihat seperti seseorang yang kau kenal

berkerut. Kakeknya malah ingin menjodohkan

disangka ternyata Reva sudah menikah dan dia adalah

menjodohkan saja kalau

hebatnya Reva ini, dia juga tidak

begitu kasar dan liar seperti dia tidak

keseluruhan Reva ini rasanya tak ada satupun yang

Devi menekan ketidaksenangannya dan berkata dengan dingin, “Apakah menurutmu aku akan membawa orang yang salah ke

Xavier tak bisa

bingung,

keningnya,

apakah aku masih

tidak perlu…” manajer Rasya mengibaskan tangannya dengan

Tanaka sedangkan

apa jika dia yang membawa

tadi masih merasa tidak puas lalu berkata, “Tetapi, dia tadi menghajar

itu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255