Bab 345

Reva mengernyit sedikit, dia tidak menyangka Devi akan berkata seperti itu.

Manajer Rasya meluruskan punggungnya dan berkata dengan dingin, “Tuan, meskipun kau memiliki kartu undangan,”

“Tetapi, jika kau merusak pakaian orang lain dan menghajar orang disini, kau tetap harus bertanggung jawab secara hukum!”

“Begini saja, kita tetap serahkan semuanya ke polisi dan jalani proses hukumnya, oke?”

 

Semua orang di sekitar ruangan itu berbicara dengan penuh ejekan. Pokoknya mereka ingin Reva diusir!

Reva: “Tunggu sebentar, aku akan menelepon!”

Xavier tersenyum, “Kenapa? Kau ingin mencari seseorang untuk meminta bantuan?”

“Menelepon Nara untuk membantumu?”

“Jangan katakan apakah Nara mau membantumu. Tetapi dengan gadis kecil yang di bawa olehmu itu saja aku ingin tahu bagaimana kau menjelaskannya kepada Nara?”

Semua orang yang berada di sana juga langsung menuding mereka.

“Benar – benar tidak tahu malu, sudah menjadi menantu sampah pun masih berani berselingkuh di luar, orang macam apa sih!”

“Berani – beraninya dia memiliki selingkuhan di luar padahal dia sendiri masih bergantung kepada istrinya. Aku benar-benar belum pernah melihat pria yang begitu tidak tahu malu seperti itu!”

“Benar – benar sampah!”

teringat barusan dia sendiri yang membawa Reva masuk dan

disangka, Reva malah menghampirinya dengan ponsel disodorkan kepadanya, “Panggilan telepon

marah, “Untuk apa kau menelepon kakekku saat

apa yang telah kau perbuat disini. Masih

dingin dan bertanya, “Kau mau mengangkatnya atau

mau tak mau akhirnya

“Kakek, mengapa kau…”

kakeknya yang marah terdengar. “Aku memintamu

bagaimana kau

Bagaimana bisa kau mempermalukan tuan Lee

ini harus kau

dengan baik, lain kali

dia kecil, kakek selalu

kepadanya dua kali hanya gara – gara bajingan sampah

tahu apa yang

perlu tahu apa

wanita

juga manajer Rasya, Xavier serta Kesya, usir

menghormati tuan Lee, usir keluar

hal ini bukankah pertemuan pertukaran medis kita ini

Tanaka, “Kau tidak

juga kita tetap tidak boleh mengabaikan

aku katakan tadi dan minta maaf lah kepada

lainnya, tunggu aku kembali. Nanti aku akan meminta maaf secara pribadi kepad atuan

itu, dokter Tanaka menutup

di mata Devi, dia sangat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255