Bab 347

Helen berbisik, “Kalau.. kalau begitu kenapa tidak pergi ke café saja..”

Pria berkacamata ini mengibaskan tangannya dan berkata, “Tidak nyaman jika berbicara di ca Kamar hotel ada tempat yang paling cocok dan bersifat pribadi.”

“Tetapi……”

“Jangan tetapi lagi!” ujar pria berkacamata itu dengan tidak sabar, “Sebenarnya kau ingin menyelamatkan mama-mu atau tidak?”

 

“Jika kau ingin menyelamatkan mama-mu maka lakukan saja apa yang aku katakan.”

Helen tampak ragu sejenak. Meskipun dia ingin menyelamatkan mamanya tetapi dia juga tidak bodoh.

Tatapan pria itu kepadanya dan masih berniat membawanya ke kamar hotel menunjukkan bahv dia punya niat yang tidak baik.

Helen lalu berbisik, “Sudahlah, lupakan saja… aku.. aku akan mencari orang lain…”

Pria berkacamata itu merasa kesal. Bagaimana mungkin dia akan membiarkan daging yang suda berada di depan mata pergi begitu saja.

“Berhenti!”

“Biar aku beritahu kepadamu, keluarga aku merupakan teman dari dokter Hale.”

“Aku bisa meminta dokter Hale untuk membantu menyelamatkan mama-mu tetapi aku juga bisa memintanya untuk tidak perlu menyelamatkan mama-mu!”

“Jika kau tidak meminta bantuan kepadaku, tidak ada seorangpun di sini yang dapat membantumu lagi!”

saja,

bahwa pria ini begitu tidak tahu

“Aku..”

si pria berkacamata membungkuk lalu sambil tersenyum dia berkata, “Kau adalah anak yang berbakti. Demi menyelamatkan mama-inu bukankah

kau pergi ke sana denganku, aku

itu diam-diam

Dengan cepat dia mundur

“Tidak.. jangan seperti ini…”

polos membuat si pria berkacamata

langsung meraih tangan Helen dan mengancam dengan suara rendah. “Jika kau mundur selangkah lagi maka mama-mu

ingin

kesedihan di haunya. Apakah dia benar-benar harus melakukan pengorbanan seperti

tak berdaya dan

melihat ini dia langsung tahu bahwa wanita

segera dia mendekati Helen dan siap untuk

tiba lehernya menegang. Seluruh badannya seperti diangkat

dia bisa mengetahui apa yang terjadi, dia sudah

yang melakukan penyerangan itu. Dia sebenarnya berjalan di dekat mereka dan

dia

mengetahui masalah ini, bagaimana

waktu yang sebentar saja lokasi itu telah menarik perhatian banyak orang lagi. Sekelompok

“Kenapa dia lagi?”

sangat biadab. Dia menghajar orang di mana-mana.

– orang dari kalangan bawah makanya bisa melakukan hal –

dan mewah seperti ini

membicarakannya dan menatap Reva

Reva dan Helen adalah kalangan kelas bawah yang tidak ada artinya. Bahkan tidak lebih dari sebutir

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255