Bab 374 

Semua orang berseru dan simgat crkejut dengan ketrampilan medis dokter Vincent 

Ekspresi Vincent tetap tenang lalu dia memberi obat kepada si pasien. 

Setelah pulang, pulihkan tubuhnya selama beberapa pulan dan pasien itu akan sembuh. 

“Dokter Vincent memang benar–benar pantas inendapatkan gelar dokter Vincent. Ju luar biasa!” 

 

Seorang dokter menghela nafas dan melirik Reva dengan geli. 

“Ya, hanya anak muda yang sombong dan bodoh saja yang berani memprovokasi Vincent dengan begitu rogan!” 

“Kali ini biar dia tahu apa yang

Semua orang mencibir dan berbisik – bisik. 

Di saat yang suma, Vincent scala mulai mengobati pasien kedua dan satu demi satu, dokter dari provinsi lain juga muncul di panggung. 

Wajah dokter Hale tampak begitu cemas, “Tuan I.ee, ayo...yo kita naik panggung?” 

“Tidak perlu buru – buru!” Reva tetap mengatakan hal yang sama. 

Dokter Hale tercengang kembali, sampai sekarang masih tidak perlu buru – buru? 

Tidak lama kemudian, Vinceni sudah menyembuhkan pasien kedua. 

Dia tidak berhenti sampai disana. Dia lanjut menyembuhkan pasien ketiga. 

Dokter Halc merasa sangat cemas. Jika pasien ketiga telah disembuhkan maka itu artinya dokter Vincent sudah menyembuhkan setengah dari pasien yang ada. 

Dan pada saat itu jika Reva tidak menyembuhkan ketiga pasien lainnya maka dia akan kalah. 

Tetapi bagaimana mungkin? 

Dokter terkenal dari provinsi lain juga akan berebut tempat! 

Dengan segera, Vincent juga sudah menyembuhkan pasien ketiga. 

Di saat yang sama, seorang dokter terkenal di sebelahnya juga telah menyembuhkan satu pasien. 

itu berarti empat dari enam

melirik Reva. “Hei anak muda, mau dilanjutkan tidak?”

yang ada di tempat kejadian

sama sekali belum naik ke atas panggung. Hasilnya sudah dapat dilihat dengan jelas.

Dia menundukkan

mempercayai Reva jadi dia berani bertaruh dengan Vincent.

disangka, Reva sama sekali tidak beraksi. Bukankah ini sama

tenang, “Untuk apa terburu

pertukaran ini belum berakhir!”

kau benar–benar tidak akan menyerah kalau belum kena

tiga pasien dan sekarang masih tersisa dua pasien lagi.”

juga kau tidak

antara kau dan aku sudah dapat

dan mencibir, “Reva, kau harus

kalah maka sekarang saatnya

minta maaf. Aku tidak bisa membantumu lagi.”

keluarga Regatta–ku, tetapi malah

Dia menundukkan kepalanya dan

yang mau dibicarakan

“Guruku sudah menang!” 

cepat minta maaf kepada

satu murid Vincent berteriak dengan

“Aihh, pemuda ini benar – benar pintar membual. Dengan kemampuan seperti itu saja kau berani

Mereka mengira dirinya sangat hebat tetapi mereka sama sekali tidak tahu bahwa di depan mereka ada orang hebat dan kemampuan mereka sama sekali tidak layak

percaya pada orang seperti itu.

hancur di tangan si pemuda

percaya kepada dokter Vincent. Malahan dia hanya percaya kepada pemuda miskin yang tidak berguna

dengan ekspresi bingung. Dia sangat menyadari ketrampilan medis

Reva sama

Tanaka yang sedang duduk di ruang VIP di

mau tak mau

benar memiliki beberapa ilmu atau kemampuan. Tetapi sekarang Reva bahkan sama sekali tidak bertindak. Dengan kesal.

seorang penipu. Benar – benar tidak tahu bagaimana cara dia menipu kakekku itu.”

depan orang yang berilmu, penipuan seperti itu

akan mengungkapkan

sepertinya bukan hal yang buruk

Devi bergumam sendiri.. 

ketika semua orang sedang begitu ribut dan rusuh tiba –

tampak keringatan dan terengah – engah lalu melambaikan tangannya ke Reva.

semua orang mengharuskan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255