Menantu Dewa Obat

Bab 377: 

Semua orang menatap Reva dengan tatapan kosong. 

“Apa maksudnya dengan satu tubuh dua jiwa?” 

“Apa artinya satu tubuh yang merupakan gabungan dua orang?” 

Lalu dengan lembut Reva menjelaskan, “Penjelasan simpelnya seharusnya dia kembar.” 

Seseorang yang berada di sebelahnya langsung menyeletuk, “Omong kosong!” 

“Dia adalah orang satu – satunya di dalam keluarganya. Dia sama sekali tidak punya saudara.” 

Kerumunan itu juga saling berbisik – bisik. Dion menggertakkan giginya. “Reva, kau ini sebenarnya seorang dokter atau seorang penyihir?” 

“Bagaimana bisa dengan hanya melihat wajahnya saja kau langsung bisa tahu apakah dia memiliki saudara atau kakak adik lainnya?” 

Reva terkekeh dan berkata dengan perlahan, “Kembar yang dia miliki ini agak istimewa.” 

“Pada saat perkembangan janin itu terjadi, dia kekurangan nutrisi atau karena alasan lainnya sehingga janin yang satu menyatu dengan janin yang lainnya.” 

“Hasilnya, dua anak menjadi satu anak.” 

dilahirkan kelihatannya memang satu orang, tetapi janin yang menyatu

terjadi di bagian tertentu dalam tubuh dan tidak berbahaya.”

kembarnya itu tumbuh besar

membuat dua jenis darah yang berbeda

ini hanya tersembunyi di dalam hati.”

tidak akan muncul dan tidak akan berpengaruh pada orang

situasi

lain secara langsung akan memasok ke dalam tubuhnya dan menyebabkan dia jatuh sakit.”

serangan jantung tetapi jika kau benar–benar mengobatinya dengan teknik menyembuhkan serangan jantung, itu

Setelah teyget 

upannya, semua orang yang berada di tempat acara itu langsung t

Kasus ini bahkan lebih aneh dari penyakit cacing jampi – jampi yang dia temui

tiba–tiba ada seorang dokter berkata, “Tuan Lee, yang...

dia pernah mengalami kecelakaan mobil dan mengakibatkan dia mengalami pendarahan yang cukup parah.”

hampir mati. Kami kira kami tidak bisa menyelamatkannya lagi, tetapi

itu terjadilah penyakit ini yang

mengobatinya menuruti metode penyembuhan penyakit jantung tetapi

ini... ini benar–benar satu tubuh dua

yang ada di tempat acara langsung takjub. Semua yang dikatakan

berkata, “Bagaimana mungkin

tidak mengada–ngada, kan?”

memang aku mengada – ada pun, memangnya aku bisa membuat dua

langsung di lakukan di tempat