Bab 394 

Dion mendengus dingin: “Devi, kau ini sedang mendikteku?” 

“Apa perlu aku menggantung tulang tua kakekmu agar kau bisa mengerti siapa yang berkuasa disini?” 

Dengan cepat air muka Devi berubah. Kakeknya mana mungkin bisa menahan penderitaan semacam ini? 

Dan di saat yang sama, dengan gemetaran Aileen berkata, “Tuan muda Dion, masalah... masalah ini tidak ada hubungannya dengan kita...” 

 

“Bagaimana kalau kau membiarkan kami pergi...” 

Devi langsung marah, “Aileen, kau tahu malu ngga sih?” 

“Kau yang mendorongku kepada Dion saat itu!” 

“Dan malam ini kau juga yang menipuku kemari sehingga Dion bisa menangkapku.” 

“Sekarang kau malah ingin lepas tangan dan pergi?” 

“Kau masih punya hati dan rasa prikemanusiaan ngga sih?” 

Aileen tampak kesal, “Devi, kau jangan katakan seolah–olah kau begitu suci.” 

mau pergi

mengatakan bahwa kau akan membawa kami pergi bertemu dengan pewaris dari sepuluh keluarga terpandang di

yang ingin mendekati Dion, kau ngaku

ini memang benar.

melanjutkan, “Dan juga, kau jangan katakan aku menipumu!”

keluar dengan

sendiri yang ingin

mengajakku keluar, kapan aku tidak pernah keluar?”

ternyata nona Devi itu sangat suci dan

aku tahu dengan jelas kau telah

berlagak suci? Huhh, baru masuk kampus beberapa tahun saja kau sudah berpacaran dengan tiga orang pria. Beraninya kau bergaya seolah–olah kau

apa untuk

depan keluarganya,

telah membocorkan semua prilakunya di luaran sana schingga

Tanaka bahkan merasa lebih

bahwa cucunya telah berpacaran dengan

– ingat kembali, dia sama sekali tidak pantas untuk Reva!

bertepuk tangan, “Menarik, sangat

wanita berubah sikap, itu benar–benar sangat

Devi, tak kusangka ternyata kau juga

masih berani bermimpi untuk menikah dengan

pewaris dari sepuluh keluarga terpandang di provinsi Yama itu semuanya orang

ара? 

aku ingin tanya pewaris dari keluarga mana yang ingin menikahi wanita

giginya dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255