Menantu Dewa Obat

Bab 396 

Melihat Reva yang sudah diikat, Dion langsung mengangkat kepalanya dan sambil tersenyum dia berkata, “Reva, kau cukup berani!” 

“Kau benar–benar mempertaruhkan nyawamu demi untuk menyelamatkan lelaki tua jelek dan wanita gatal seperti dia. Aku benar–benar merasa kasihan kepadamu!” 

“Oke! Karena kau sangat kooperatif maka aku juga akan menepati janjiku.” 

“Pengawal, lepaskan mereka semua!” 

Dion melepaskan tangannya dan menendang Devi sambil berseru, “Pergilah!” 

Devi tampak panik dan bergegas membantu dokter Tanaka bangkit. 

Namun dokter Tanaka mendorong Devi pergi dan dengan gemctar berkata, “Tuan muda Regatta... kalau kau ingin bunuh, bunuh aku saja...’ 

“Masalah ini tidak ada hubungannya dengan tuan Lee. Kau lepaskan tuan Lee...” 

Dion sangat marah, “Hei, barang tua, aku sudah memberimu kesempatan. Cepat kau pergi dari 

sini!” 

“Jangan sampai membuatku marah. Kalau tidak, kau yang akan kubunuh lebih dulu!” 

Dokter Tanaka masih ingin berbicara tetapi Reva langsung berkata dengan keras, “Dokter Tanaka, kau bawa nona Devi pergi dulu.” 

luar. Dia punya cara untuk menyelamatkan aku.”

Tanaka tertegun sejenak. Dia tahu bahwa Reva sedang mencoba

memang benar–benar bisa menyelamatkannya mengapa tidak sejak awal datang menyelamatkannya. Mengapa harus menunggu sampai sekarang?

“Tuan Lee...” 

langsung menyela ucapannya. “Dokter Tanaka, jangan buang –

Jangan khawatir, aku akan baik +

Devi, cepat bawa kakekmu pergi!”

lalu dia menyeret dokter Tiaka

belat dan berjalan perlahan menghampiri Reva. “Reva, akhirnya kau jatuh

katakan, bagaimana menyelesaikan perhitungan

bertanya, “Bagaimana

mendengus dingin, “Sangat mudah!”

daya yang didapatkan oleh kota Carson kali ini harus diserahkan kepada

sekarang kau harus bergabung dengan keluarga Regatta–ku dan

tidak perlu khawatir. Aku akan memperlakukanmu dengan baik.”

membuat perusahaan farmasi Shu sebagai perusahaan farmasi terbesar di provinsi Yama. Aku dapat

tidak ada lagi orang yang berani meremehkanmu di provinsi

baik terhadapmu,

Dia tahu bahwa kemampuan ilmu medis

itu bisa dia gunakan maka

terkekeh: “Dion, penawaranmu sangat

sayangnya, aku tidak terbiasa menjadi anjing bagi

istriku. Jadi tidak mungkin aku berteman

“Kau harus mati!” 

sudah berada dalam situasi seperti itu pun masih

Reva, kau jangan dikasih