Bab 409 

Nara menggertakkan gigi dan berkata dengan geram, “Ini bukan mengungkit masalah lama tetapi yang aku katakan ini memang kenyataan!” 

“Aku masih tetap dengan ucapanku tadi. Hlutang Reva kepada keluarga kita sudah lunas.” 

“Rumah ini miliknya dan tidak ada hubungannya dengan keluarga kita!” 

Axel dan Alina sangat marah dan masih ingin berbicara. 

 

Tetapi Hana langsung menyela dan berkata dengan sinis, “Sudahlah, pa, ma, jangan bicara lagi.” 

Apa kalian masih belum menyadarinya?” 

Vara, sejak tadi kau terus mengatakan bahwa rumah ini milik Reva dan tidak ada hubungannya dengan kami.” 

Sebenarnya, kau sendiri yang ingin pindah ke sini dan tinggal di villa yang mewah ini kan, lalu kau sengaja membiarkan papa dan mama tetap tinggal di rumah yang bobrok itu?” 

“Dengan kata lain, kau hanya ingin menyingkirkan kedua orang tuamu saja ya, kan?” 

“Dulu waktu mencari menantu yang menikah ke dalam rumah, kau selalu mengatakan bahwa dia akan disuruh untuk merawat papa dan mama.” 

Tetapi sekarang kau lihat sendiri, setelah ada perusahaan,villa dan mobil mewah, kau malah ingin menyingkirkan kedua orang tuamu.” 

Akhirnya aku baru mengerti bahwa orang yang hati nuraninya sudah tertutup ternyata bisa melakukan hal apapun.” 

“Pa, mi kalian jangan marah lagi 

tidak pernah memiliki putri seperti itu

sulit sekalipun, aku pasti akan berbakti kepadamu dan

kau mendukungku atau lidak?”

langsung mengangguk, “lana,

itu harus punya hati nurani”

milah bagi kedua orang tuamu untuk membesarkanmu Berapa banyak kesulitan dan Jengorbanan yang telah melalui

e ma bertahun–tahun 

muama sudah tu kalau kita yang sebagai anak–anaknya tidak berbuat apakah masih layak dikalakuan sebagai manusia

keluarga kalian tetapi

peduli sebep sulit dan lelahnya aku pasti akan tetap menjaga dan merawat kalian

saling m

embuat Axoldan Alina

kami untuk menyekolahkan lengan

sekolah sejak awal hanya karena tem membiarkanmu

setelah kau sukses can berhasil, kan

111k berana Aku Tak mampu menikmu dengan buk!” war Alina Sambil

sangat marah sekali

yang tidak ingin pergi ke sekolah sehingkiemutuskan

berada di rumah keluarg Shu

itu bukan masalah yang sulit baginya untuk pergi ke sekolah Bingumana

Iliro itu juga sangat pandai berpura–pura

macam apa itu yang mengatakan akan merawal

entah kapan dia pernai

memiliki perusahaan ini apakah dia masih akan

masih bertani di pedesaan!

berxuram di dalam hatinya, dia tidak berani mengucapkan semua kata–kata ini.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255