Menantu Dewa Obat
Chapter 418
Bab 418
“Tidak bisa!” Nara langsung menolaknya.
Hana: “Kenapa tidak bisa?”
“Kau tahu, aku suka berjemur dibawah sinar matahari. Cahaya di sini jauh lebih baik jadi aku bisa mendapatkan lebih banyak sinar matahari.”
“Kak, kamar sebelah juga tidak jelek koq. Aku bantu kau pindahkan barang – barangmu ke sana
yah.”
Wajah Nara langsung berubah menjadi dingin lalu dengan marah dia berkata, “Aku sudah bilang, tidak bisa!”
“Hana, kau jangan keterlaluan!”
“Itu kamar aku dengan Reva. Atas dasar apa kau tinggal disana?”
“Lagipula siapa yang mengijinkanmu tinggal di sini?”
“Memangnya kau tidak punya rumah untuk ditinggali?”
Wajah Hana langsung menjadi dingin, “Kak, apa maksudmu?”
“Kau mau mengusir aku?”
“Jangan lupa, Reva sendiri yang meminta kami pulang dan tinggal dirumah waktu itu!”
“Waktu di rumah lama, dia sendiri yang menyuruh kami pulang untuk merawat papa dan mama!”
“Ooh waktu di rumah lama kalian meminta kami kembali untuk merawat papa dan mama.”
“Dan sekarang setelah kau pindah ke rumah baru lantas kau tidak mengijinkan kami tinggal di rumah barumu ini lagi?”
“Kau benar – benar tidak punya hati!”
Nara langsung buru – buru menjawabnya, “Hana, kau juga jangan lupa!”
“Kali ini, Reva hampir saja kalah di pertemuan pertukaran itu gara – gara kau.”
“Dan kau tidak merasa malu untuk tetap tinggal di sini?”
membahas ini lagi
gara – gara dia yang
kau yang
tinggal
Ayo
maraha. Ini artinya sudah jelas, dia
tersulut emosinya. Ini benar–benar terlalu menindas
tidak peduli tinggal di kamar yang mana tetapi dia tidak
Hiro yang hendak naik ke atas, Reva
“Berhenti!”
Sambil menunjuk ke Reva dia mengutuk, “Dasar brengsek, kau kira kau sedang berbicara dengan
ke atas meja dan bersamaan dengan itu Reva mengambil pisau buah yang ada di atas meja dan langsung mengarahkannya ke lehernya.
lagi tentang mamaku, aku akan
kemudian dia meraung, “Reva, apa yang kau lakukan
kalau kau berani menyentuh suamiku sedikit saja, percaya tidak kalau aku...”
pisau buahnya ke depan. Hiro hanya bisa merasakan kesemutan di lehernya. Jadi buru – buru dia berkata, “Diamlah, jangan bicara lagi!”
ipar, aku... aku minta maaf...”
tidak akan
Reva dengan penuh amarah tetapi dia juga benar–benar tidak berani
situasi ini. Dengan kesal dia bertanya, “Reva,
kau atur dia. Dia.. dia... ingin
marah.
ingin memberontak
memclotouinya dengan dingin, “Pa, aku melakukan sesuatu
apapun itu aku tidak masalah
segan dan
Reva langsung menancapkan pisau
juga tampak terkejut. Dia tahu bahwa kali ini Hiro telah menyentuh batas limit Reva. Dan dia tidak berani
hanya bisa menatap Hiro dan berkata, “Hiro, kita semua
tua. Bagaimana bisa kau
tapi dia memukul
Axel: “Diam!”
memperhatikan apa yang kalian ucapkan itu, aku
Hana langsung terperangah.
“Aduhh, ada apa?
dan berkata, “Ma, aku hanya
aku tidak terlalu baik jadi membutuhkan sinar matahari yang lebih
Reva menolak untuk memberikannya. Dia bahkan memukul orang. Ini benar–benar keterlaluan
saja, untuk apa kalian bertengkar gara – gara ini?”
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 418
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 418 . full Chapter episode bab
In Chapter 418 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 418 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 418 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 418
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf