Menantu Dewa Obat 

5 mutiara 

Bab 432 

Devi juga pernah pacaran beberapa kali saat di sekolah jadi sekilas dia bisa melihat maksud dokter Jose ini.

Bahkan jika itu di masa lalu, Devi yang sudah pernah berpacaran beberapa kali itu pun tidak akan pernah bisa menyukai dokter Jose. 

 

Apalagi setelah kejadian yang terjadi waktu itu membuat sikap Devi berubah banyak. 

Setidaknya dia sudah mengerti apa yang dia inginkan sebenarnya. 

“Maaf, aku masih ada pekerjaan di sini.” Ujar Devi yang dengan sopan menolaknya. 

Dokter Jose tampak sedikit malu lalu berkata, “Nona Devi, bagaimana bisa kau melakukan pekerjaan kasar seperti ini?” 

“Reva, bagaimana bisa kau menyuruh nona Devi membersihkan meja?” 

“Memangnya kau tak bisa melakukan hal seperti ini sendiri?” 

“Nona Devi, kau berikan kain lap itu kepadanya, biar dia yang membersihkannya sendiri saja!” 

Inv

Apa yang terjadi dengan Reva pada saat di rumah sakit waktu itu memang sengaja tidak disebarluaskan beritanya oleh dokter Tanaka dan dekan. 

banyak orang yang tahu mengenai

di RS

ke RS untuk membuat keributan pada waktu itu. Ada banyak orang yang mengira bahwa Reva mengandalkan

rumah sakit ini pun semakin meremehkan

berdua tidak menganggap Reva sama

tinggi dan sendirinya juga memiliki martabat yang cukup baik, bagaimana mungkin bisa menghormati Reva yang dikatakan oleh publik sebagai sampah

kalau mereka ingin mengejar dan mencari perhatian Devi, dia sama sekali tidak akan

itu tak bisa diterimanya. Memangnya dipikir mereka Reva itu bekerja

keningnya. “Dokter Jose, kak Reva adalah direktur departemen kami, bagaimana mungkin kerjaan seperti

seperti ini

penting lagi, silahkan keluar dan

tak pernah ditolak

Jadi dia hanya bisa

aku tidak salah ingat, perawat di rumah sakit

tidak mengerti apa – apa itu bisa kau suruh –

Apa kau kira kau

hari yang lalu,

lalu bisa meminta keluarga istrimu itu menyogok untuk

kasih tahu yah, ini

– ongkang kaki di sana tetapi di rumah

menyuruh nona Devi untuk membantumu bersih – bersih di ruangan ini. Ini melanggar aturan

maaf kepada nona Devi sekarang dan aku bisa menganggap bahwa hal

ngga kalau aku akan menendangmu keluar dari rumah sakit ini!”

Reva mengernyitkan keningnya.

ini benar

dengan nona Devi, dia tidak segan–segan untuk menghina

menyogok, orang tak berguna serta

saja orang baru itu tidak mengenal Reva, orang itu pasti akan langsung

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255