Bab 468 

Ucapan si desainer ini langsung membuat semua orang terdiam, 

Kalau Austin King yang membeli tempat tidur dengan harga selangit itu, mereka sama sekali tidak meragukannya. 

Dengan aset dan harta kekayaan Austin yang sebanyak itu, harga sebuah tempat tidur dengan nilai 3.000.000 dolar itu sama sekali bukan hal yang aneh. Jangankan 3.000.000, kalau harga tempat tidurnya 30 juta USD pun bukan masalah besar untuk Austin. 

Dan pada saat ini si Clara dengan enggan berkata, “Buat apa kau bahas si Austin itu?” 

 

“Memangnya ada berapa banyak Austin di kota Carson?” 

“Austin bisa membeli sebuah tempat tidur dengan harga 3.000.000 dolar tetapi kan tidak berarti tempat tidurmu ini berharga 2.000.000 dolar.” 

Sang desainer mencibir, “Perabotan yang dijual di Home City kami selalu ditulis dengan harga yang jelas. Sama sekali tidak ada kesalahan harga!” 

“Kalau kau tidak percaya kepadaku, kau bisa pergi untuk mencari tahu!” 

Semua orang langsung berseru dengan takjub. Home city adalah tempat yang menjual perabotan rumah terbesar dan terlengkap di kota Carson. 

Dan semua perabotan yang ada di dalamnya merupakan barang – barang dengan kualitas terbaik. 

Sesuai dengan apa yang di katakan sang desainer tadi, harga yang dicantumkan oleh mereka itu tidak pernah salah. 

Semua orang langsung saling menatap. Dan kali ini mereka baru yakin bahwa tempat tidur benar– benar sangat mahal, 

Akhirnya Clara baru terdiam dan tidak nyinyir lagi. 

dia berhara sahabatnya

tempat tidur sahabatnya itu pun tak bisa dibandingkan

dia berkata, “Tiger, kami tidak bisa

tempat tidurnya. Ini terlalu mahal, benar – benar

berkata, “Harganya tidak sampai 2.000.000 dolar, apanya

Shu, kau bisa menggunakan

produk yang baru, aku baru mengirimkan yang

dari kalian naik ke

tetapi keburu dicegah

“Terima saja.” 

juga sudah berusaha

“tetapi... tetapi ini

apa – apa!”

kali ini Reva juga agak

Tiger untuk mengantarkan sebuah tempat tidur biasa saja. Tetapi tak disangka

banyak keuntungan kali

meminta dia untuk mengeluarkan 20 juta USD pun Tiger tidak akan

saat si tua Geni dan icman–temannya memberi Reva sebuah villa, Tiger sudah berpikir di

dia mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibanding si

juta untuk membeli villa ini untuk Reva. Sehingga sama sekali tak bisa

dia bisa mengungkapkan rasa terima kasihnya

dengan

Reva, dia langsung bersemangat sekali. Dengan cepat dia langsung meminta kakaknya mengantarkan tempat tidur

Shu, kau jangan menolak lagi.”

Kami sudah siap untuk menempatkan tempat tidurnya di kamar yang ada di

sambil tertawa. 

mengangguk sambil berkata, “Kak Tiger, terima kasih!”

– buru

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255