Menantu Dewa Obat 

Bab 504 

Alima memelototinya sambil berkata, “Aku tahu ini adalah tempat tidur kalian!”

“Aku hanya memindahkannya ke bawah untuk percobaan saja. Ini hanya untuk membuktikan kepada Reva siapa yang benar dan siapa yang salah.”

“Kau lihat sikapmu yang emosional itu. Kenapa? Apa kau kira mama-mu ini masih akan merebut barang – barangmu?”

 

Nara merasa sesak napas dan tidak bisa berkata – kata. Saat kedua orang tuanya tetap bersikeras dan tak masuk akal seperti itu, Nara benar-benar tidak mampu melawannya.

Tak lama kemudian, Hiro bergegas naik ke atas dengan penuh semangat.

Dia tahu bahwa dia tidak berhak mendapatkan tempat tidur ini.

Tetapi, asalkan Reva juga tidak bisa tidur di atas tempat tidur ini pun dia sudah merasa senang.

Axel juga menyusul dan berjalan mengitari tempat tidurnya. Dia mengangguk dengan puas.

“Oke, bagus juga.”

“Baiklah, pindahkan ke bawah.”

“Nanti tempat tidur kita yang dibawah itu pindahkan ke sini saja.”

Ujar Axel sambil tersenyum.

Alina sedang mengatur hal ini. Dia meminta Hiro dan Reva untuk memindahkan meja nakasnya terlebih dahulu..

Reva hanya bisa melakukan apa

saat keduanya mulai memindahkan meja nakas itu tiba – tiba mereka menemukan

nakan ini sebenarnya tersambung dengan

adalah mereka sama sekali tidak menemukan bagaimana meja nakas itu tersambung dengan tempat tidurnya sehingga

untuk mengangkat tempat tidur itu. Kemudian mereka mendapati bahwa tempat

gembira menjadi tercengang saat

tidur macam apa ini? Kenapa malah

caranya untuk memindahkan tempat tidur

Perintah Alina kepadanya.

melihat tempat tidur itu dengan seksama untuk beberapa saat lalu akhirnya dia hanya bisa menggelengkan

benar – benar

.

aku mencari beberapa temanku besok dan

malam ini, kau dan papa tidur di ranjang

tak berdaya dia berkata, “Sudahlah, sudahlah, kalau begitu malam ini kita tidur di tempat

pagi, cepat kau cari

Hiro mengangguk – angguk.

Alina turun

pintu kamarnya,

harus mencari cara agar mereka tidak bisa memindahkan tempat tidur ini!” ujar Nara

“Nara, kau jangan

mama-mu, tempat tidur ini diberikan kepada mereka juga

Nara berkata, “Bagaimana

Aku juga tahu harus

kesal dengan sikap

baik, tetapi kau lihat bagaimana cara mereka

tuaku tetapi aku… aku merasa mereka

terus kepada mereka seperti ini, mereka akan semakin ngelunjak.. kau harus membuat

Reva: “Aku paham.”

belum menyentuh garis

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255