Menantu Dewa Obat
Chapter 512
Bab 511
Aku mana bisa bangun sepagi itu?”
“Kalau tidak, undur saja waktunya. Pengantinnya di jemput jam 8.30 saja.”
Dengan tak berdaya mama Carlos berkata, “Jam 8 kita sudah harus jalan. Waktunya sudah kita hitung dengan baik.”
“Reynald, anggap saja kau sedang membantu Carlos yah, oke?”
Pemuda itu tampak sedikit cemberut tetapi akhirnya dia juga melambaikan tangannya, “Ya sudah, sudah. Paling – paling aku kurang tidur sedikit saja.”
“Aku datang jam 7.30 saja. Boleh, kan?”
Mama Carlos masih tampak tidak puas tetapi pada akhirnya dia juga tidak berani mengatakan apa – apa lagi.
“Ya sudali, itu saja dulu. Aku pergi dulu yah karena masih ada hal lain yang perlu aku selesaikan.” Ujar si pria itu sambil melambaikan tangannya untuk pergi.
Dan pada saat ini tiba – tiba seseorang di sebelahnya berkata, “Reynald, kau jangan buru – buru pergi dulu.”
“Tadi pagi aku melihat paman Fauzi. Dia bilang sebentar lagi mau datang.”
Mendengar ucapannya itu, mata si pria itu langsung berbinar, “Paman
Fauzi mau datang?”
“Aduhh, kalau begitu apapun yang terjadi aku harus menunggu paman Fauzi datang untuk mengobrol sebentar dengannya.”
“Ayo sini, sini, pindahkan kursinya. Aku akan duduk disini sebentar.”
Dengan cepat Carlos memindahkan kursinya.
Si pria itu duduk di halaman rumah dengan arogan. Papa Carlos menyajikan teh untuknya sementara mama Carlos memberikan dia sebungkus rokok.
meliriknya sekilas lalu mencebikkan bibirnya sebentar sambil berkata, “Tante
sebuah acara yang megah, mengapa kau sangat
seharga 10 dolar seperti ini pun
keluarkanlah rokok Treasurer
bingung. “Apa... Treasurer... Black apa?”
pria itu menatapnya dan
Carlos tampak terkejut, “Rokok... rokok seperti itu kan
tahu kondisi keluarga kami. Bagaimana mungkin kami mampu membeli rokok
sabar,
tahu yah, jadi orang itu yang paling penting adalah
terjadi sekali dalam seumur hidup. Kalau sampai diketahui oleh
datang lalu kau
sekali tidak mementingkan gengsi kalian. Pantas saja masa depan kalian
melakukan hal – hal
bisa berdiri disampingnya sambil tersenyum, sama sekali tidak
keningnya saat mendengar ucapannya ini. Dia juga kenal dengan
Carlos. Mama Carlos
Reynald sangat miskin sehingga mereka sering dibantu
sering bermain di sekitar sekolah kejuruan dan sering datang mencari Carlos untuk meminjam
meminjamkan uang kepadanya tanpa ragu – ragu. Dia memperlakukan Reynald benar–benar seperti adiknya sendiri.
beberapa tahun tidak bertemu ternyata keadaannya sudah menjadi seperti
bersikap sangat tidak sopan terhadap kedua orang tua Carlos dengan memerintah sana sini membuat orang yang
kebetulan Carlos melihat Reva dan wajahnya tampak
kau sudah datang!”
masuk dan duduklah
Reva dan mereka semua sangat terkejut.
lama tidak
ini sudah tinggi
dengan tersenyum. “Paman dan tante, sudah lama tak bertemu.”
Aku tidak tahu kalian sudah pindah kesini dan belum sempat
orang itu sedang asyik mengobrol lalu si Reynald menghampir dan menatap
“Oooh ternyata Reva.”
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 512
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 512 . full Chapter episode bab
In Chapter 512 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 512 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 512 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 512
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf