Menantu Dewa Obat

5 mutiara

Bab 511

Mobil itu berhenti tepat di depan pintu rumah Carlos dan tampak seorang pemuda berpakaian modis turun dari dalam mobil.

Rambutnya yang dicukur cepak dengan tato di lehernya,

 

Sebuah tas dikempit di bawah lengannya. Dia berjalan dengan wajah menggerutu dan berlenggak – lenggok seperti anak – anak jalanan pada umumnya

Si pria itu melirik Reva sekilas dan meludah dengan jijik kemudian berjalan dengan angkuh ke dalam halaman rumah Carlos.

Reva tidak mempedulikannya. Dia juga ikut masuk ke dalam.

Halaman rumahnya cukup ramai dan tampak ada lusinan orang yang sedang mengatur di tempat acara ini.

Begitu si pria tadi masuk ke dalam dia langsung berteriak, “Aduhh Carlos, dekorasi acara pernikahanmu ini terlalu buruk.”

“Acara pernikahan jaman sekarang itu seharusnya tampak megah dan mewah.”

“Sedangkan pernikahanmu ini? Apa tidak terlalu jelek?”

“Lihat bunganya, macam apa? Semuanya dari plastik. Setidaknya kau harus membeli sedikit bunga asli.”

ini? Kau gunting sendiri yah? Benar – benar buruk

dan mengomentari segala sesuatunya dengan suara kencang seolah – olah

rumah itu menoleh melihatnya dan Carlos serta

adik sepupunya Carlos. Akhirnya

masuk. Silahkan masuk ke

berkata dengan suara yang lemah dan mencoba

itu inengibaskan tangannya dan berkata, “Sudahlah, aku tidak perlu masuk dan

aku bukannya mau mengocehimu tetapi rumahmu ini

aku bawa ke sini. Volkswagen Passat nanti akan menjadi mobil utamanya. Dan itu akan

tertegun sejenak. “Reynald, bukan… bukannya mobil yang akan digunakan itu seharusnya

“Kenapa dirubah menjadi Volkswagen?”

jijik. “Paman ketiga, apa kau menganggap

acara pernikahanmu ini, Volkswagen juga sudah cukup. Untuk apa masih meminta

kalian juga sudah telat

awal, jangankan mobil BMW, mobil Rolls Royce pun pasti akan

dan berkata, “Reynald, aku tahu

kakak sepupumu,

membantu sedikit dalam acara pernikahan Carlos

tua mempelai wanita sudah mengatakan setidaknya bisa menggunakan mobil BMW

kalau kau mencoba mencari cara untuk mendapatkan mobil

kita juga

tampak tidak sabar lalu berkata, “Tante ketiga, apa aku masih kurang

yang di perlukan untuk mencari mobil Volkswagen ini

meminjamkan mobil ini, apalagi aku sudah mengantarkannya kesini secara gratis. Semua ini karena kita masih

lain, siapa yang mau mempedulikan urusan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255