Menantu Dewa Obat 

Bab 515 

Semua orang yang berada di lokasi tampak tertegun saat melihat situasi ini. 

Dan pada saat yang sama, tatapan mereka terhadap Reva juga berubah menjadi penuh kekaguman. 

Ini baru yang namanya pria hebat yang sebenarnya. Sikapnya begitu bersahaja dan tidak sombong. 

 

Tidak seperti Reynald yang datang – datang langsung memerintah sana sini dan bersuara dengan kencang dengan harapan orang–orang akan mengenalinya. 

Sebaliknya sekarang semua orang mengagumi Reva. 

Sedangkan kedua orang tua Carlos juga bahkan merasa lebih senang lagi. 

Reva dan Herman adalah sahabat Carlos. 

Waktu dulu keluarga Reva masih miskin dan saat itu kedua orang tua Carlos masih bekerja di pabrik jadi finansial keluarga mereka cukup kaya. 

Saat itu Reva sering bertandang ke rumahnya untuk makan. 

Orang tua dari Carlos adalah orang – orang yang baik dan lurus. 

Setiap kali Reva datang ke rumah, mereka selalu memasak makanan yang mewah. 

Bisa dikatakan bahwa mereka benar – benar telah menganggap Reva sebagai anggota keluarga mereka sendiri. 

dalam lubuk hati mereka juga

dan berencana

– buru mengambil teko itu dari tangannya dan berkata, “Tante, kau belum

hal seperti

langsung tersenyum sumringah, “Aihh,

datang ke sini sebagai

mengadakan acara pernikahan jadi sudah sewajarnya

ayo mari,

yang begitu menghormati mama Carlos jadi tidak memiliki keberanian untuk

lalu sambil tersenyum dia berkata, “Mama Carlos, tak perlu repot

hanya masalah sepele saja, untuk apa repot –

kau suruh kedua orang tua–mu duduk dan istirahat di

berkata, “Paman

masih harus membantu mengatur lokasi acara pernikahannya, kau

sudah umur berapa, masih sibuk naik turun kesana dan kemari?”

istirahat saja. Aku akan meminta anakku membawakan beberapa orang kesini untuk membantu membereskan pekerjaan di

itu, paman Fauzi langsugn melakukan

membawa sekelompok orang datang dan mulai membereskan dan mempersiapkan lokasi acara

yang berdiri di

itu adalah orang yang jauh lebih

kakaknya itu sama sekali bukan siapa – ѕiара.

oleh putra dari paman Fauzi itu saja bisa dikatakan jauh lebih

acara pernikahan di sini, sementara dia hanya

dengan cepat dia berkata, “Carlos,

di halaman luar tak perlu kau

lalu Reynald

Carlos ini langsung saling menatap

Reynald ini dulunya sangat malas sekali

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255