Menantu Dewa Obat 

Bab 529 

Semua orang yang ada di ruangan itu langsung tertegun. Velly juga ikut tertegun

Dengan iciburu – buru Carlos berkata, “laman Jason, apa.. apa yang kau lakukan?” 

Jason berbalik dan langsung menampar Carlos lagi. Dengan marah dia berkata, “Keluar kau dari sini!” 

 

“Tadi dibawah ilu aku hanya menjaga reputasimu. Apa kau kira aku benar–benar takut kepadamu?” 

“Kau juga udak melihat seperti apa rupamu itu. Benar – benar tak tahu diri!” 

“Kalau kau masih tidak mau pergi juga, aku akan membunuhmu!” 

Velly bergegas, “Carlos, apa kau baik – baik saja...” 

Jason langsung meraih lengan Velly lalu dengan marah berkata, “Seret dia ke kamarnya!” 

“Kali ini kunci pintu kamarnya!” 

“Jendelanya tidak usah ditutup. Kalau dia ingin melompat, biarkan saja dia melompat!” 

“Dasar brengsek! Anggap saja aku tak pernah punya putri ini lagi!” 

Kedua kakak laki – laki Velly saling menatap lalu bergegas menyeret Velly yang sedang menangis itu ke kamarnya. 

Mamanya bergegas, “Kalian mau apa?” 

“Kalian lepaskan dia...” 

istrinya dan berkata, “Menyingkirlah

untuk membelanya lebih baik kau lompat

itu tersungkur ke lantai lalu dengan cepat Megan membantunya berdiri. “Ma, kau jangan bertengkar lagi.”

ini juga demi kebaikan

pada saat ini Reva baru saja masuk dari

ruangan itu, wajahnya

lepaskan dia!” seru Reva

Reva. Dia langsung mengangkat kakinya dan sambil menendang dia berkata, “Bedebah, apa –

sudah bersabar sedari tadi dan sekarang kau masih berani datang ke rumahku untuk berbuat onar. Aku akan membunuhmu, dasar

Jason dan langsung melemparkannya ke

mereka dihajar, mereka langsung merasa kesal lalu meraung dan

segan terhadap mereka. Dia langsung menendang mereka berdua ke lantai hanya

rumah itu langsung ditaklukkan begitu saja

“Kau...

aku kasih tahu, jangan harap kau bisa

Cepat

penuh emosi Megan mengeluarkan ponselnya.

datang ke rumah ku. Ada orang yang mau

tidak menghentikannya. Dia menatap Jason untuk beberapa saat lalu

pikir kau siapa hah!”

dengan anak – anaknya sendiri. Sementara kau? Apa kau

memaksa hingga putrimu memilih untuk lompat dari

melakukan apapun. Apa kau masih bisa

“Ini adalah urusan

Reva berteriak, “Urusan keluargamu memang tidak ada

adalah saudaraku. Dan urusan

kau menampar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255