Menantu Dewa Obat 

Bab 530 

kovakinan Reva ilu membuat semua orang yang ada (li ruangan itu merasa heran.

Lalu dengan ragu Megan mengeluarkan ponselnya dan menelepon suaminya kembali.

Setelah menelepon beberapa kali, akhirnya baru dijawab tcleponnya.

 

“Suamiku, kemana saja kau?” tanya Megan dengan cemas sambil menatap Reva dengan pandangan provokasi.

Suaminya menjawab dengan suara tcrtckan, “Meg, aku tidak bisa datang.”

Seketika itu juga semua orang yang ada di ruangan itu langsung tercengang.

Megan tertegun, “Kenapa… kenapa kau tidak bisa datang?”

“Aku telah digertak disini, seluruh keluargaku digertak!”

Suaminya: “Aku tahu, tetapi… aku… aku juga masih ada hal yang perlu dilakukan di sini.”

“Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi barusan paman Fauzi membawa orang ke tempatku untuk mencari masalah.”

“Aku dikepung oleh mereka sehingga tidak bisa pergi!”.

“Tetapi kau tak perlu khawatir, aku akan meminta temanku untuk membantumu.”

menatap Reva dengan tatapan kosong, “Apa… apa yang telah kau

ke atas tadi, dia sudah

tama dia menelepon paman Fauzi dulu dan

tidak meminta Tiger untuk menanganinya karena saat ini dia tidak ingin

ini, Carlos pasti akan menikah

sini karena dia ingin melihat dengan

dia tidak dapat melihat watak sebenarnya dari orang

gaya arogan lalu dengan dingin berkata, “Oke, sekarang kita sudah bisa

lebih

bahwa kekuatan menantunya itu tidak seberapa besar. Kalau menantunya saja bisa

yang

masyarakat sekarang diatur oleh

ujar Jason dengan suara

juga tahu bawah masyarakat sekarang diatur

berlaku di masyarakat, urusan pernikahan anak – anak itu adalah kebebasan

kau mengunci putrimu di kamar, itu

telah memaksanya hingga membuat dia melompat dari gedung. Itu artinya setara dengan

kan putriku sendiri. Aku bisa melakukan

kau benar – benar

juga tidak

dengan ucapanku tadi itu. Saudaraku ini pasti akan menikahi

setuju maka semuanya

kita akan menggunakan jalur hukum. Dan kita akan lihat siapa yang

kosong dan bingung,

mengerti sedikit tentang hukum jadi dengan tak berdaya dia

kemudian sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Kau… kau tidak

tidak percaya kalau putriku berani menuntut

aku… aku

tua ini benar-benar cukup kejam. Dengan tega dia menculik

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255