Menantu Dewa Obat 

Bab 536 

Mclilar lason vangicidiam lalu secara refleks Hernan merasa terkejut dan bertanya, “Paman Jason, apa yang iclab ichadi?” 

“Apa mereka belum datang?” 

Jason mc; asa sangat malu sekali dan tidak tahu bagaimana dia harus menjelaskannya 

Dan pada saat ini iba – uba sebuah suara terdengar dari luar pintu. “Kami sudah tiba dari tadi.” 

Herman menoleh dan melihat Reva dan Carlos yang sudah berdiri di depan pintu. 

Melihat mereka berdua, dia merasa sangat gembira sekali dan langsung menyapanya. 

“Aibh, akhirnya aku menemukan kalian berdua.” 

“Ada apa dengan kalian berdua?” 

“Ponsel kalian sama sekali tidak bisa dihubungi. Aku sudah berputar – putar di sekitar sini beberapa kali.” 

“Bagaimana? Apakah semuanya berjalan lancar?” Tanya Herman sambil tertawa. 

Reva mendengus dingin, “Aah yah sangat lancar sekali!” 

“Mereka telah berjanji untuk memutuskan hubungan dengan putrinya setelah menerima mahar sebesar satu juta dolar!” 

Begitu mendengar ucapan Reva ini, Herman langsung mengerutkan keningnya, “Ada masalah apa?” 

Dengan cepat si manajer pabrik juga menatap Jason dan nalurinya berkata bahwa kali ini telah terjadi sesuatu disini. 

memerah. Dia

tentang apa yang barusan terjadi

mendengar ceritanya dia langsung menjadi kesal.

melihat Jason lalu dengan marah berkata, “Kau yang mengatakan ini semua?”

merasa sangat canggung dan malu, lalu dengan tersenyum dia berkata, “Aduuh...

duduk

VIVAROSS 

tehnya, diminum

datang dengan membawa secangkir teh, tetapi

juta dolar,

akan meminta

untuk segera mengantarkan

yang lainnya langsung merasa panik. Orang bodoh pun tahu

tersebut itu artinya dia telah benar–benar menyinggung Herman.

saat itu, kalau Herman benar – benar mau menargetkan mereka, maka habislah sudah nasib mereka. Dan kemungkinan

di kemudian hari dia pasti

hanya bercanda saja...”

kau sambut dan jamu temanmu ini untuk minum

benar merasa tidak enak hati karena tidak menyambutmu dengan baik...” ujar Jason sambil tertawa.

mengatakan

langsung mengibaskan tangannya dan berkata,

segera dikirim.”

akan datang untuk menjemput adik ipar kami.”

berkata, “Aduhh.. orang yang datang ke rumah itu kan tamu

Mari kita bahas dengan detail mengenai acara pernikahan

juga tidak masuk ke dalam untuk

tidak sabar lagi dan langsung berkata, “Hei, kalian

dengan Porsche

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255