Menantu Dewa Obat 

Bab 537 

Wajah Jason langsung memerah dan dia berkata, “Manajer, ini adalah urusan keluargaku sendiri, Aku harap kau tidak ikut campur!” 

Kalau dulu dia usiak akan berani berbicara seperti itu kepada manajer pateriknya. 

Tetapi, karena hari ini masalahnya sudah berkembang hingga seperti ini, Jason juga sadar bahwa dia udak punya jalan untuk mundur. 

Dengan menyinggung Herman saja, pabrik pasui sudah akan memecatnya. 

Karena inu, dia sama sekali tidak perlu bersikap sopan terhadap manajer pabriknya itu lagi sekarang 

Sekarang dia melihat bahwa Carlos sangat keukeuh mau meminang putrinya, jadi dia berencana untuk memeras banyak uang dari masalah putrinya ini. 

Kalau bisa mendapatkan sepuluh juta dolar itu, Jason sama sekali tidak merasa takut dipecat dan jabatan wakil direktur itu juga sama sekali tak ada artinya lagi. 

Si manajer pabrik itu begitu marah hingga gemetaran tetapi dia juga tak bisa melakukan apa – apa. 

Kalau Jason telah memutuskan untuk tidak bekerja di pabriknya lagi, dia juga tidak bisa melakukan apa – apa terhadap Jason. 

Velly tampak cemas, “Pa, apa... apa yang barusan kau katakan itu?” 

“Bagaimana bisa kau meminta mahar sebanyak ini? Sebenarnya kau mau menikahkan putrimu ini atau mau menjual putrimu?” 

Megan mendengus dingin, “Memangnya kenapa?” 

“Mereka kan sangat kaya?” 

“Kalau begitu biarkan mereka mengeluarkan uangnya!” 

dolar ini maka kalian

Kalau benar–benar bisa mendapatkan sepuluh juta dolar ilu, maka bagian yang mereka dapatkan juga tidak

baru sadar bahwa keluarganya benar–

menjadi dingin. Keluarga ini memang benar –benar sangat keterlaluan.

meminta satu juta dolar!” Reva mengingatkannya dengan suara

iva, iltapi sekarang aku

sangat kava kau?”

dolar itu kesini dan putniku itu akan kujual kepada kalian!”

bisa melakukan apapun yang kalian inginkan!”

Velly udak bisa menahan dirinya lagi untuk berkata, “Jason, bagaimana cara kau berbicara itu?”

“Dia ii putrimu!” 

marah.

kau tahu apa?”

menangis. Dia merasa sangat

menunjuk Jason dia berkata, “Aku telah memutuskan bahwa aku tidak akan memberi sepeser uang pun

begitu jangan pernah berharap untuk dapat meminang

menikahkannya dengan si

dingin. “Putrimu juga pasti

“Apa katamu? Apa

“Oke, ayo kemarilah!” 

beritahu, meskipun aku harus bertarung hingga nafas terakhirku pun, aku tidak akan

sepatah kata pun. Dia hanya

pergi keluar

lama kemudian, dia masuk kembali dan

Reva mengangguk. 

yang

yang telah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255