Menantu Dewa Obat 

Bab 543 

“Apa?” seru Carlos, ckspresi wajahnya langsung berubah.

Pada saat ini, siapa yang akan datang mencarinya?

Dengan cepat Reynald langsung bersemangat kembali, “Ada berapa banyak orang yang datang?”

“Apa mereka udak bilang mau ngapain?”

– “Carlos, apa kau sudah menyinggung seorang petinggi di luar sana sehingga mereka datang

kesini untuk membalas dendam?”

Carlos menaiap Reva dan Herman dengan tatapan datar dan berkata, “Apa… apa mereka adalah orang – orang dari suaminya Megan?”

Paman Fauzi langsung menghampiri, “Tidak mungkin deh rasanya?”

“Barusan putraku bilang bahwa si Timotius itu juga hanya seorang preman jadi bagaimana mungkin dia bisa punya kemampuan sehebat itu?”

“Kalian jangan panik, aku akan pergi melihatnya dulu.”

Reynald langsung tersenyum dingin dan berkata, “Paman Fauzi, aku sarankan lebih baik kau tidak ikut campur dalam masalah ini.”

“Mungkin saja Carlos sudah menyinggung si petinggi itu jadi sekarang mereka datang untuk membalas dendam.”

“Hal ini kan tidak ada hubungannya denganmu, jadi untuk apa kau repot – repot melihatnya ke sana?”

“Jangan kira karena kau cukup hebat di kampung ini lalu kau merasa bahwa kau sudah hebat.”

seorang petinggi yang hebat, satu jarinya saja

au

nema

dan angkuh di depan

datang kesini untuk menunjukkan gengsinya hari ini tetapi dia malah dipermalukan oleh Reva, jadi

yang datang mencari Carlos, dia langsung menyombongkan

orang tersebut akan sekaligus memberikan pelajaran kepada Reva dan Herman juga sehingga bisa dianggap

kecewa. Meskipun dia cukup hebat di kampung ini tetapi kalau dibandingkan dengan para petinggi di luaran sana, dia sama sekali tidak ada apa –

Fauzi menentangnya

bisa mereka lakukan di siang bolong

kalian tunggu dulu disini,

percava, apa hanya dengan berbicara beberapa patah kata saja mereka akan

paman Fauzi yang tampak

dan Reynald yang ada di belakangnya mendengus dingin, “Hei pak tua,

kau ikut terlibat, aku ingin tahu

orang yang ada di belakangnya tampak panik karena situasi seperti

ikut menatap Carlos. Apa jangan – jangan

gang itu, sudah tampak sekelompok

mengenakan jas dan sepatu kulit. Aura mereka

sekilas dan ekspresinya

salah satu dari mereka, “Kak Faye, kenapa kau

“Apa ada masalah?”

sangat familiar dengan keadaan di kampung

tato api di lehemya

“Ooh, namaku Reynald. Aku bekerja

saudara

MY

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255