Menantu Dewa Obat  

Bab 544 

Ekspresi Reva dan Hemman tampak dingin. Mereka sama sekali tidak menanggapinya. 

Dengan kesal Reynald berkata: “Apa kalian berdua ingin cari mati?” 

“Aku menyuruh kalian untuk menyapa kak Faye, tetapi kalian...” 

Dan bersamaan dengan ini, kak Faye yang ada di belakangnya tiba – tiba mendorongnya lalu dengan penuh semangat berkata, “Apakah kau adalah tuan Lee?” 

“Halo, perkenalkan namaku Marshall Faye, tetapi panggil saja aku dengan Faye.” 

Revnald langsung tertegun. 

Apa yang terjadi dengan si Manusia Obor ini? Mengapa dia begitu hormat kepada Reva? 

Reva mengerutkan keningnya dan bertanya, “Apa kita kenal?” 

Dengan cepat Faye berkata, “Ooh maaf, aku lupa bilang.” 

“Lord Tiger yang meminta kami datang ke sini untuk membantu.” 

“Tuan Lee, aku telah membawa 30 lebih mobil ke sini.” 

“Aku dengar itu akan digunakan dalam acara pesta pernikahan temanmu?‘ 

“Kau boleh melihatnya dulu. Kalau ada yang kau suka, boleh langsung memberitahuku.” 

Begitu ucapannya ini dilontarkan, semua tamu yang hadir langsung gempar. 

langsung

orang ini datang

orang ini datang untuk membantu?

si Manusia Obor yang juga tampaknya begitu menghormati Reva, apa

masih orang hebat yang sama yang dikatakan

lalu dengan bingung bertanya, “Kak Faye, apa kau sudah salah mengenali orang?”

dari sepupuku. Dia hanya seorang dokter.. Apa

itu hanya orang biasa saja, untuk apa kalian bersikap begitu

marah Faye berkata,

seperti itu dengan

maaf kepada luan Lee, kalau tidak, jangan salahkan aku kalau

Reynald berkata, “Kak Faye, kau pasti sudah salah orang.”

Reva. Keluarganya sangat miskin, bahkan untuk

bagaimana caranya dia bisa menjadi dokter di sebuah rumah sakit lalu sering menipu orang

sudah

“Aku…” 

sempat menyelesaikan ucapannya itu langsung ditampar

kepada tuan Lee. Kau masih ngoceh

dan hajar dia sampai dia mau meminta

buahnya langsung bergegas menghampiri dan menyeret Reynald ke samping kemudian

sikap si Manusia Obor ini selalu berapi – api dalam melakukan

“Tuan Lee, maaf sekali. Aku benar –

meminta kami untuk

masih ada sesuatu yang perlu dilakukan, jangan sungkan untuk memberitahukannya

Reva mengangguk, “Baiklah.” 

kalian untuk menunggu disini dan membuat pengaturan

sambil mengangguk–angguk dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255