Menantu Dewa Obat 

Bab 549 

heesokan paginya, Timotius membawa 20 orang lebih ke rumah son.

lagi – pagi sekali lason juga sudalı bangun. Dia melibat Velly yang sedang berkemas lalu dengan manah dia menghampinnya dan membuang semua barang-barangnya,

“Tidak usah baikomas lagi. Jangan harap kau bisa menikah hari ini!”

 

“Membesarkanmu lungga sampai seperti ini ictapi sama sekali tidak berbakti Kau malah membantu orang luar untuk menyakitiku?”

“Aku kasih tahu val, nanti setclah aku membereskan masalab – masalah ini, kau lihat saja bagaimana aku akan membereskanmu!”

Jason mengutuk dengan marah. Lalu dia melemparkan semua barang – barang Velly ke lantai dan pergi dengan sikap arogan.

Jason mengambil beberapa bungkus rokok dan menghampiri Timotius. Setelah itu dia memberikan rokok kepada teman – teman Timotius itu sambil tersenyum.

“Saudara – saudaraku semuanya, maaf kalo hari ini aku merepotkan kalian semua.”

“Para bajingan – bajingan itu terlalu kebangetan!”

“Mereka tidak hanya memukuliku tetapi Megan juga ikut dipukuli. Apapun yang terjadi, kalian tidak boleh melepaskan mereka begitu saja hari ini!”

Teman — teman Timotius langsung meraung, “Keparat, berani – beraninya mereka memukuli kakak ipar kami? Sudah bosan hidup yah mereka?”

“Habisi mereka!”

“Aku ingin tahu sebenarnya siapa yang tak punya mata itu.”

berjaga di depan jalan masuk daerah ini. Jangan sampai ada satupun dari mereka

terus

yang berdiri di samping menunjukkan ekspresi puas. Lalu dia berkata,

kami, cari mati itu

pukul sembilan, tampak serombongan mobil masuk ke dalam kompleks

mobil, seharusnya itu

atas dan melirik ke rombongan mobil itu dengan sedikit

tentang Herman karena dia khawatir Timotius tidak

langsung mengibaskan tangannya, “Peduli apa dengan Mercedes-Benz dan BMW mereka iu. Sama sckali udak

yang terjadi nanti kau harus membantuku untuk membalaskan

Timouus mengangguk, “Tenang saja.”

maka jangan harap satu

jalan dan ikut aku

orang itu

dari belakang dengan ekspresi puas

beberapa orang

orang – orangnya langsung menghampiri kemudian langsung menendang mobil

mana yang menyuruh kalian memarkir

salah satu dari

ada yang mau menikah hari ini. Kami

salah dengan kami memarkir

dan berkata, “Omong kosong! Tentu

ini pernikahan itu tidak perlu dilakukan

sini, sini, kalian semua

yang bernama si brengsek Reva

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255