Menantu Dewa Obat 

Bab 550 

Si pua bertato itu adalah Faye. 

Dia melink Timotius dan merasa mengenalinya tetapi dia lupa dimana dia pernah melihatnya. 

Namun dia mengabaikannya lalu dengan marah berkata, “Kenapa masih diam saja?” 

 

“Masih tidak cepat bergegas dan melakukan tugas kalian?” 

Dan pada saat ini si sopir yang berada di mobil paling depan menoleh lalu dengan serius berkata, “Kak Faye, sebenarnya kami sudah tiba sedari tadi.” 

“Tetapi sekelompok orang ini menghajar kami dan tidak mengijinkan kami melakukan apapun.” 

“Mereka juga bilang bahwa pernikahan hari ini tidak perlu dilakukan lagi.” 

“Dan tidak hanya itu saja, mereka bahkan memaki tuan Lee dengan kasar!” 

Timotius tercengang dan tergagap. “Kalian... kalian melakukan ini semua atas perintah kak Faye?” 

Si sopir tidak menanggapinya. 

Iva 

Faye langsung emosi. Dia membanting pintu mobil dan bergegas menghampiri dengan wajah ganas kemudian meraung, “Bedebah sialan!! Siapa yang telah begitu berani memaki tuan Lee dengan kasar?” 

Faye yang datang membuat Timotius gemetaran karena ketakutan lalu dengan suara gemetaran dia berkata, “Kak

tahu bahwa masalah ini ada hubungannya denganmu. Maaf.... Maafkan aku. Kak Faye, tolong berikan aku kesempatan sekali

yang belum selesai diucapkan itu. Dia langsung menampar wajahnya

“Pergi sana!” 

beraninya meminta aku memberikan kesempatan kepadamu?”

ini adalah hari yang bahagia dan aku tidak ingin marah – marah sebenarnya. Tetapi kau malah sengaja ingin

tidak menghajarimu sampai habis,

semua bedebah kelas teri ini. Jangan sampai ada

satu dari mereka masih ada yang bisa berdiri dengan tegak, aku akan membuat perhitungan dengan

tergesa–gesa dan langsung mengepung semua teman

yang baru saja sampai di sini juga tampak heran dan bingung, saat melihat situasinya.

apa... apa yang telah terjadi...” Jason bertanya dengan suara

dengan gemctar dia berkata, “Sebenarnya... sebenarnya orang macam apa yang

Faye bisa datang

bingung, “Kak Faye siapa?”

mau gila. “Kak Faye!!

Carson. Kalau papaku

sudah menyinggung siapa sebenarnya?”

Tadinya dia mengira bahwa Herman hanya bisa berbisnis

dan pembunuhan, dia pasti tidak sehebat Timotius.

mereka malah telah menyinggung

tak berani berbicaraa. Bahkan dengan perlahan dia melangkah mundur untuk meninggalkan tempat yang sedang panas ini.

baru saja dia berjalan beberapa langkah sudah

sama sekali tak ada hubungannya denganku...” ujar Jason

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255