Menantu Dewa Obat 

Bab 563 

Tadinya Carlos mengira ada hal penung apa yang sedang terjadi. 

.: SIM 

Begitu mendengar tentang ini dia langsung menatap Velly. 

 

Velly langsung mengangguk dan berkata, “Tidak masalah, kita berdua akan pergi ke kantor besok.” 

Dengan tidak enak hati Faye berkata, “Kakak ipar, aku benar– benar merasa tak enak hati.” 

“Kalian ini masih pengantin baru yang seharusnya pergi berbulan madu.” 

“Kalian lihat saja ini, pak Herman mungkin juga terburu – buru tadi, jadi...” 

Kemudian Velly tersenyum dan berkata, “Aduhh memangnya kami sudah saling kenal berapa lama? Untuk apa bulan madu lagi?” 

“Bisa bersama saja kami sudah sangat senang,” 

“Urusan pekerjaan jangan sampai ditunda.” 

“Kak Reva dan kak Herman sudah sangat baik kepada kita jadi kita juga tidak boleh menunda kepentingan orang lain!” 

Kedua orang tua Carlos juga mengangguk – angguk, “Ya, Carlos, kau harus bekerja dengan giat!” 

Dengan penuh semangat Carlos mengangguk, “Tenang saja, aku pasti tidak akan membuat mereka kecewa!” 

Saat melihat situasi seperti itu, Faye langsung tersenyum dan berkata, “Kalau begitu maka besok pagi jam delapan aku akan menunggu kalian di gerbang depan kompleks.” 

“Tidak... tidak perlu

pergi sendiri

berkata, “Ya ampunn, kak Carlos, kau dan kakak ipar belum punya sim mobil. Kalau pergi sendiri, lokasi kantornya agak jauh.”

juga akan mengikutimu. Kata Lord Tiger, sekarang aku adalah

pulang kerja serta

katakan saja kepadaku.” 

“Tetapi, ini... ini terlalu merepotkanmu...”

tersenyum lalu berkata, “Kak Carlos,

akan menganggu waktumu dulu

jam delapan pagi yalı!” ujar Faye sambil tersenyum lalu

kebiasaan hidup mereka ini benar –

setelah acara pernikahan Carlos selesai,

Cala De 

Reva melihat Axel dan Alina yang sedang duduk di sofa dengan

mereka duduk bersebelahan dengan wajah masam seakan mau mencari

 

Orang – orang ini mau mencari masalah

“Reva, ke sini!” 

adalah orang pertama yang berteriak

dengan wajah bingung, “Ma, ada

kaki lalu langsung berkata, “Reva, kau sudah hebat yah sekarang? Sudah mampu melakukan apapun?”

mau mengatur – atur masalah di rumah, aku juga sudah

yang sebesar itu, kau juga berani

– apaan itu? Apa kau kira kami semua sudah

Reva bertanya, “Ma, apa yang

ada mengatur – atur? Mengapa dikatakan

benar – benar mengira bahwa kami tidak

Apa yang terjadi dengan manajer umum baru yang ada di perusahaan bahan obat itu?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255